TEMPO.CO, Jakarta - Situs www.kilikitik.net, pengunggah video porno mirip anggota DPR tak dapat lagi diakses. Kalau mengetikkan alamat situs www.kilikitik.net, maka muncul tulisan, "Server not found."
Sumber Tempo mengatakan situs www.kilikitik.net terdaftar atas nama Elya Geeraldy Muskitta pada 23 Juli 2011 pukul 14.27.
Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kepolisian masih enggan membuka informasi soal pemilik situs heboh itu. Namun, Kominfo mengaku sedang memburu aktor utama pengunggah video porno tersebut.
"Kami memang serius, fokus pada yang mengunggah dan yang turut menyebarluaskan. Agar ada efek jera," kata juru bicara Gatot Dewa Broto kepada Tempo, Kamis, 26 April 2012.
Kementerian dan Kepolisian masih mengumpulkan bukti agar bisa menjerat sesuai hukum yang berlaku. Pasal yang dimaksud Gatot adalah Pasal 27 ayat 1 UU Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Melalui undang-undang itu, pelaku terancam hukuman penjara paling lama enam tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1 miliar.
Situs kilikitik.net disebut-sebut sebagai situs yang pertama kali mengunggah video dan foto syur mirip politikus PDIP sekaligus putri Gubernur Kalimantan Barat berinisial KMN. Situs berita Indonesiarayanews.com kemudian mengambilnya dan memuatnya sebagai berita. Video dan foto syur itu juga beredar ke publik melalui ponsel dan jejaring sosial.
Gubernur Kalimantan Barat Cornelis telah mengeluarkan pernyataan bantahan bahwa perempuan dalam video porno itu adalah anaknya. "Palsu," kata dia saat ditemui di arena pameran INACRAFT 2012 di JCC, Rabu, 25 April 2012." Kami serahkan ke kuasa hukum saja."
KMN sulit dihubungi. Beberapa kali Tempo mencoba mengkonfirmasi, tetapi telepon genggamnya tidak pernah aktif. Namun, melalui Martinus, juru bicara sekaligus pengacaranya, KMN membantah keras video mesum adalah dirinya. "Klien kami Ibu Karolin membantah keras pemberitaan di berbagai media massa terkait foto-foto vulgar yang disebut-sebut mirip dirinya," kata Martinus.
KMN juga membantah isi berita pada situs Indonesiarayanews.com yang memuat foto-foto mesum itu. Menurut Martinus, kliennya menduga kuat ada upaya orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk sengaja ingin merusak nama baiknya dan melakukan pembunuhan karakter.
"Itu gambar rekayasa. Ini ada kaitan dengan pencalonan saya yang kedua pada pemilihan kepala daerah gubernur pada 20 September mendatang," kata Gubenur Cornelis menambahkan. (Baca: Cornelis Curiga Motif Politik Penyebar Video Porno dan Keluarga Bantah Wanita dalam Video Porno Anaknya )
Di lain pihak, pria dalam video itu semula diduga politikus DPR Aria Bima. Namun Aria Bima telah membantahnya. Aria bahkan mengancam akan menuntut pemilik situs kilikitik.net yang mencemarkan nama baiknya.
Pakar telematika yang juga politikus Demokrat Roy Suryo juga meyakini pelaku laki-laki yang ada dalam video syur itu bukan Aria Bima. "Seratus persen bukan Aria Bima," kata Roy.
Muncul dugaan lain, pria dalam video itu adalah pria berinisial EGM, politikus ormas di Maluku. Namun, Roy Suryo menolak berkomentar. "Saya tidak mau komentar soal pelakunya," ujarnya.
NIEKE INDRIETTA I RINA WIDIASTUTI I MUNAWWAROH
Berita Terkait:
Skandal Video Porno, Politikus Kudu 'Peduli' Teknologi
Telusuri Video Porno DPR, Tifatul Cek Alamat IP
Motivasi Perekam Video Porno Mirip Anggota DPR
Skandal Seks Para Politikus Dunia
Skandal Video Porno Anggota Coreng Muka DPR
Keluarga Bantah Wanita dalam Video Porno Anaknya
Penyebar Video Porno Bisa Dipidana
Psikolog Anggap Perekam Video Porno Narsis
Cornelis Curiga Motif Politik Penyebar Video Porno