TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Agama Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrat, Mahrus Munir menyatakan kemungkinan ongkos haji pada tahun 2012 akan mengalami kenaikan.
"Kalau asumsi dari pemerintah dengan proposalnya yang diberikan kepada kami, biayanya akan naik," kata Mahrus di kompleks parlemen Senayan Jakarta, Senin, 23 April 2012.
Menurut Mahrus, kenaikan tersebut diakibatkan dari naiknya biaya akomodasi untuk pemondokan dan penerbagangan para jemaah. "Kami di DPR inginnya tidak naik. Tapi kalau pun harus naik, jangan terlalu banyak. Harga minyak dunia terus naik, kan, sekarang," katanya.
Mahrus menyatakan biaya ongkos haji pada tahun lalu sendiri sebesar US$ 3300. Pemerintah kata Mahrus, saat ini mengajukan proposal kenaikan biaya lebih dari US$ 4000. Untuk menekan kenaikan tersebut, DPR mengajukan untuk mensubsidi jemaah dengan dana optimalisasi.
"Dana optimalisasi itu bunga dari setoran awal dari sekian tahun. Saat ini dananya ada Rp 1,8 triliun. Jadi kita berusaha menekan dengan mensubsidi meskipun kenaikan tidak bisa dielakan," katanya.
Baca Juga:
Meskipun saat ini tengah reses di DPR, Komisi Agama tetap menggelar rapat Panitia Kerja Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Namun rapat tersebut berlangsung tertutup.
ANGGA SUKMA WIJAYA