TEMPO.CO, Jakarta - Untuk mencapai puncak Gunung Tambora, ada beberapa jalur yang bisa ditempuh. Satu jalur itu adalah Doropeti. Menurut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Surono, Doropeti merupakan jalur yang biasa dilewati pendaki untuk sampai atas Tambora.
"Sebab lewat Doropeti, pendaki bisa menumpang hardtop hingga pos 3," kata Surono kepada Tempo, Minggu 22 April 2012.
Pos 3, kata Surono, berada di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut. Sedangkan puncak Gunung Tambora berada di 2.851 meter dari permukaan laut. Dengan begitu, rombongan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Widjajono Partowidagdo hanya perlu mendaki ratusan meter untuk sampai atas Tambora.
Meski tidak jauh, Surono mengatakan jalur dari pos 3 ke puncak Tambora sulit ditembus karena medannya cukup terjal. Apalagi, semakin tinggi, lapisan oksigen semakin menipis. Dalam kondisi fit, Surono mengatakan pendaki bisa mencapai puncak Tambora dalam waktu 3-4 jam.
"Ternyata mereka baru sampai puncak enam jam setelah waktu keberangkatan. Wamen tidak fit, jadi banyak istirahat," ujar Surono.
Sampai di atas, sekitar pukul 09.30 Wita, kondisi Widjajono kritis. Tim memandunya hingga pos 1. Namun, saat sampai, pukul 15.00 Wita, Widjajono telah meninggal. Surono sendiri memahami kalau rombongan tidak bisa memboyong Widjajono dengan cepat. "Anggota rombongan pun sangat lelah. Wajar kalau mereka kesulitan menandu Wamen," ujarnya.
Widjajono meninggal sekitar pukul 15.00 Wita. Jenazah Widjajono disemayamkan di rumah duka, Jalan Ciragil II Nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu pagi, 22 April 2012. Almarhum dikebumikan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.
CORNILA DESYANA
Berita terkait
Wamen Widjajono: Tuhan, Segala Kehendak-Mu Terjadi...
Wamen Widjajono Meninggal Akibat Sesak Napas
SBY Melayat Wamen Widjajono Pagi Ini
Wamen Widjajono ke Tambora Demi Penderita Lupus
SBY Melayat Wamen Widjajono Pagi Ini
Kronologis Pendakian Terakhir Wamen Widjajono
Widjajono, Wamen Berambut Gondrong dan Jeans Belel
Kenapa Wamen Widjajono Suka Rambut Gondrong?