Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Bentrok Lagi, Komandan Brimob -Kostrad Diminta Tahan Diri  

image-gnews
ANTARA/Mohamad Hamzah
ANTARA/Mohamad Hamzah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mabes Polri memerintahkan kepada Komandan Pasukan Brigadir Mobil di Gorontalo untuk mengendalikan anggota pasukannya agar tidak terpancing bentrok lanjutan dengan anggota TNI satuan Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) di Gorontalo, Ahad 22 April 2012 dini hari. Permintaan serupa juga sudah dimintakan Polri kepada TNI untuk memberi perintah Kepala Pasukan Kostrad Gorontalo.

“Situasi sudah kembali kondusif, kami sudah berkoordinasi dengan TNI agar bentrok tidak berkembang,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Polisi Muhammad Taufik saat dihubungi, Minggu, 22 April 2012.

Taufik menyatakan, bentrok bermula ketika pasukan Brimob berpatroli harian melewati kantor Komisi Pemilihan Umum Limboto pada 20 April 2012 sekitar pukul 23.30 WITA. Pasukan Brimob yang menggunakan truk ini, menurut Taufik, dilempari batu oleh sekelompok orang yang tidak dikenal.“Dua anggota Brimob mengalami luka di bagian kepala akibat lemparan batu,” kata dia.

Menurut Taufik, akibat penyerangaan ini pasukan Brimob ini sempat berlindung di kantor Polres Limboto. Kemudian sekitar pukul 01.00 WITA, pasukan brimob melakukan razia dan pengejaran pada kelompok tidak dikenal tersebut. Dalam razia ini diketahui bahwa kelompok tidak dikenal tersebut adalah anggota TNI.

Razia ini mendapat perlawanan dari anggota Kostrad sehingga anggota brimob harus melepaskan tembakan. Dalam bentrok ini empat anggota TNI mengalami luka tembak dari dilarikan ke rumah sakit. “Tidak ada peluru tajam, itu menggunakan peluru karet,” kata Taufik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua orang anggota Brimob yaitu Bripka Asrul Sani dan Briptu Saripudin, dan Empat anggota Kostrad TNI dilarikan ke Rumah Sakit Limboto, Gorontalo untuk menjalani perawatan.“Untuk anggota TNI yang terlibat kami sudah menyerahkan ke Polisi Militer TNI untuk memproses kasus penyerangan ini,” kata Taufik.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait
Kostrad Vs Brimob di Gorontalo, 4 Orang Terluka

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kondisi Terakhir Dua Polisi Korban Pengeroyokan di Cijantung

11 Juni 2018

Ilustrasi Pengeroyokan. huffingtonpost.com
Kondisi Terakhir Dua Polisi Korban Pengeroyokan di Cijantung

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, kondisi dua polisi korban pengeroyokan di Cijantung sudah membaik


Polisi dan Anggota TNI Adu Jotos di Dompu NTB Karena Salah Paham

13 Oktober 2017

Bentrok polisi dan TNI di Dompu. Seorang anggota Kodim Dompu, mengeluarkan pistol saat membubarkan massa yang menonton bentrok tersebut, 13 Oktober 2017. TEMPO/Akhyar
Polisi dan Anggota TNI Adu Jotos di Dompu NTB Karena Salah Paham

Anggota Polantas Polres Dompu Nusa Tenggara Barat adu jotos dengan anggota TNI lantaran salah paham.


Kasat Brimob Gorontalo Dipecat  

3 Mei 2012

Sebuah truk milik Yonif 713 Kostrad memblokir akses jalan di depan Markas Batalyon Infanteri 713 Kostrad, Kec.Tuladenggi, Kab. Gorontalo, Kamis (26/4). ANTARA/Didot
Kasat Brimob Gorontalo Dipecat  

Eko digantikan oleh Ajun Komisaris Besar Kamaruddin, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komandan Satuan Brimob Aceh.


Bentrok Anggota TNI-Brimob, 9 Orang Jadi Tersangka

27 April 2012

Seorang anggota Polisi lengkap dengan senjata laras panjang bersiaga di Mapolres Limboto, Gorontalo, Kamis (26/4). ANTARA/Didot
Bentrok Anggota TNI-Brimob, 9 Orang Jadi Tersangka

Konflik bermula ketika pasukan Brimob berpatroli melewati kantor Komisi Pemilihan Umum Limboto pada 20 April 2012 sekitar pukul 23.30 WITA.


Kapolri: 9 Anggota Brimob Gorontalo Ditahan  

27 April 2012

Sejumlah personil TNI mengangkat jenazah Prada Firman anggota Yonif 713 Kostrad setelah diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, Sulsel, Kamis (26/4). ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang
Kapolri: 9 Anggota Brimob Gorontalo Ditahan  

Panglima TNI minta motif penembakan prajurit Kostrad di Gorontalo diselidiki.


Enam Kesepakatan Brimob dan Kostrad Gorontalo  

24 April 2012

ANTARA/Zainuddin MN
Enam Kesepakatan Brimob dan Kostrad Gorontalo  

Nota kesepakatan ini berisi enam hal. Apa saja isinya?


Brimob-Kostrad Gorontalo Bersepakat Damai

24 April 2012

Ilustrasi. TEMPO/Fahmi Ali
Brimob-Kostrad Gorontalo Bersepakat Damai

Apel gabungan ini, menurut Saud, menjadi tanda pemulihan atas konflik yang terjadi antara Brimob dan satuan Kostrad Ahad, 22 April lalu.


Pangkostrad: Bentrok Gorontalo Hanya salah paham

24 April 2012

ANTARA/Zainuddin MN
Pangkostrad: Bentrok Gorontalo Hanya salah paham

"Pelakunya, tentu akan dihukum sesuai aturan berlaku," kata Pangkostrad.


TNI-Polri Selidiki Penyebab Bentrokan Kostrad dan Brimob

24 April 2012

Ilustrasi. TEMPO/Fahmi Ali
TNI-Polri Selidiki Penyebab Bentrokan Kostrad dan Brimob

Mabes TNI berharap komandan masing-masing korps mengatasi kemungkinan munculnya bentrokan susulan.


Pascabentrok TNI-Brimob, Gorontalo Kondusif

23 April 2012

TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Pascabentrok TNI-Brimob, Gorontalo Kondusif

Di samping itu, Polisi Militer dan unsur gabungan penyidik propam polda melakukan penyidikan terhadap bentrokan tersebut.