TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Demokrat di DPR RI menyatakan tak akan ikut dalam pengajuan hak interpelasi (mengajukan pertanyaan) kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan terkait dengan Keputusan Menteri BUMN Nomor 236/MBU/2011. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VI dari Fraksi Demokrat Agus Hermanto.
"Pandangan kami tidak seperti itu (mengajukan interpelasi)," kata Agus Hermanto, Kamis, 12 April 2012.
Menurut Agus, untuk mempertanyakan keputusan setingkat menteri, DPR semestinya tak usah menggunakan hak interpelasi. Namun, cukup dengan mempertanyakannya dalam rapat kerja ataupun rapat dengar pendapat dengan kementerian terkait. "Sehingga bisa diselesaikan lebih tuntas," ujar dia.
Agus juga menegaskan, tak semua fraksi di Komisi VI ikut mengajukan hak tersebut. Menurut dia, hanya beberapa anggota Komisi yang sudah menandatangani interpelasi. "Ada dari anggota fraksi lain, tetapi untuk Demokrat tidak," ujar dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Badan Usaha Milik Negara DPR RI dari Fraksi PDIP Aria Bima menggulirkan usulan hak interpelasi pada Dahlan Iskan. Interpelasi ini dilakukan karena Dahlan telah mengeluarkan keputusan mengenai pendelegasian wewenang Menteri BUMN kepada para deputi Kementerian BUMN, direksi, dan komisaris. Aria menilai keputusan menteri itu secara substansial dan legal formal melanggar dan bertentangan dengan peraturan perundang-undangan BUMN.
Baca Juga:
Akibat keputusan menteri ini, kata dia, pemilihan Direktur PT Garuda Indonesia Tbk, PT Pelni, PT RNI, dan PT Perkebunan III dilakukan tanpa melalui rapat umum pemegang saham. Ia mengatakan keputusan menteri itu juga menyebabkan direksi BUMN mempunyai kewenangan untuk menjual aset tanpa melalui prosedur. Padahal, penjualan aset harus sesuai dengan perundang-undangan.
Selain Fraksi PDIP, anggota Komisi BUMN dari Partai Keadilan Sejahtera, Refrizal, mengaku telah menandatangani hak interpelasi kepada Dahlan. "Sudah ada sekitar 12 tanda-tangan,” kata dia.
NUR ALFIYAH
Berita lain:
Serba-serbi Dahlan Iskan
Trik Dahlan Iskan Atasi Kemacetan
Dahlan Iskan Kritik BUMN Boros
Ketika Dahlan ‘Salah Kamar’
Naik Kapal Laut, Dahlan Iskan Nangis
Interpelasi Dahlan, DPR Kumpulkan 12 Tanda Tangan
Dahlan Iskan, Daftar Kehebohan sang Menteri 'Koboi'