TEMPO.CO, Serang - Aparat Kepolisian Daerah Banten menangkap sebanyak 120 imigran gelap asal Afganistan yang terdampar di perairan Pulau Panaitan Pandeglang, Banten, Minggu, 8 April 2012. "Saat ini 120 imigran itu akan ditarik ke Pelabuhan Indah Kiat Merak," kata Direktur Polisi Air Daerah Banten, Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Hermawan, Senin, 9 April 212.
Menurut dia, imigran gelap tersebut terdampar karena lambung kapal kayu yang mereka gunakan bocor. Namun, saat akan ditolong oleh kapal tanker yang saat itu tengah melintas, mereka menolak untuk ditolong. "Para imigran ini diduga akan ke Pulau Chrismast, Australia, melalui Ujung Kulon, Pandeglang," katanya.
Sebelumnya, Rabu, 28 Maret 2012, tim gabungan Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Banten menangkap 50 imigran gelap asal Afganistan yang akan melakukan penyeberangan ke Australia dari perairan Sumur, Selat Sunda, Kabupaten Pandeglang.
Sebanyak 34 orang diamankan di perairan Sumur, Kabupaten Pandeglang, dan 16 imigran diamankan di daerah Pal Lima, Kota Serang, saat menuju Bogor, Jawa Barat.
Untuk diketahui, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Banten mencatat, sepanjang 2009-2011, sebanyak 832 imigran diamankan di wilayah Banten. Khusus pada 2011 tercatat sebanyak 204 imigran.
WASI'UL ULUM