TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana tak peduli dengan hujan hujatan yang muncul setelah insiden penamparan petugas Lembaga Permasyarakatan Pekanbaru, Riau. Ia pun mengaku siap melanjutkan program pembersihan lapas dari narkoba bersama Badan Narkotika Nasional. "Saya akan melanjutkan langkah dengan BNN," kata dia di kantornya, Rabu, 4 April 2012.
Menurut Denny, sebaiknya semua pihak fokus pada tujuan semula inspeksi mendadak (sidak) ke penjara, yakni untuk memberantas narkoba. Apalagi dari sejumlah sidak yang dilakukan pihaknya bersama BNN belakangan, penjara diketahui masih menjadi tempat nyaman para pengedar obat terlarang.
"Kami baru sidak di empat tempat (penjara), yakni Medan, Cipinang, Tangerang, dan Pekanbaru. Sayangnya memang lapas dan rumah tahanan masih menjadi tempat bersembunyinya bandar narkoba," kata Denny.
Insiden penamparan di Lapas Pekanbaru terungkap setelah politikus Partai Golongan Karya, Agun Gunanjar, mengaku dilapori petugas lapas setempat. Menurut Agun, sang petugas mengaku ditampar Denny dan ditendang ajudan bekas Sekretaris Satuan Tugas Antimafia Hukum itu. Sang petugas ditampar karena terlalu lama membuka pintu, meskipun sudah ada instruksi dari pihak Kementerian dan Badan Narkotika Nasional.
Dalam keterangan persnya kemarin, Denny tak membantah ada aksi penamparan ke petugas. Namun, aksi itu tidak dilakukan oleh dirinya, melainkan salah satu petugas Kementerian yang ikut rombongannya. Sampai sekarang, Denny belum bersedia mengungkap identitas petugas yang diduga melakukan penamparan itu.
Ia mengklaim, lambatnya proses petugas membuka pintu penjara bisa mengacaukan tujuan inspeksi mendadak dan dimanfaatkan pihak lain untuk menyembunyikan barang bukti. "Terlambat satu menit saja itu bisa menghilangkan barbuk," ujarnya.
ISMA SAVITRI
Berita terkait
Kronologis Denny ke Lapas Pekanbaru Versi BNN
Bantah Petugas Tampar Lapas, Denny Gelar Jumpa Pers Siang Ini
Napi dan Sipir Lapas Pekanbaru Diduga Pengedar Narkoba
Denny: Masa Tampang Seperti Saya Mukul dan Nampar Orang
Denny Akan Dilaporkan ke Polisi