Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demokrat Melunak ke PKS, Ini Alasannya

image-gnews
Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) bersama istri Ani Yudhoyono (kiri). ANTARA/M Agung Rajasa
Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) bersama istri Ani Yudhoyono (kiri). ANTARA/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sikap Politikus  Partai Demokrat berubah menjadi melunak, Selasa 3 April 2012. Setelah sebelumnya partai ini menganggap Partai Keadilan Sejahtera 'mbalelo' terhadap komitmen koalisi partai pendukung Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono. Tiba-tiba, elit partai ini berubah menganggap sikap berseberangan elit PKS bisa ditoleransi. (baca: Kekesalan SBY terhadap PKS Memuncak)

Mengapa Demokrat akhirnya berubah sikap yang sebelumnya terkesan ingin 'menceraikan' PKS dari koalisi?  (baca:Tanpa PKS, Kubu Koalisi Klaim Masih Kuasai 60 Persen Suara)

Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana, menilai sikap membandel Partai Keadilan Sejahtera masih bisa ditoleransi. Ia menolak mengatakan PKS telah mengingkari kontrak koalisi sehingga harus dikeluarkan dari Sekretariat Gaubungan partai mitra koalisi. "Mereka kan juga boleh kritis. Tak ada masalah, ini pegangan mereka," kata Sutan di gedung DPR, Selasa, 3 April 2012.

Menurutnya, desakan yang sempat muncul dari sejumlah elit Demokrat hanyalah kemarahan sesaat. Itu karena penolakan PKS terhadap pasal 7 ayat 6a UU APBNP 2012 yang memberi ruang pemerintah menaikkan harga BBM. "Kemarin itu kami mungkin kecewa dan marah, tapi jangan dijadikan patokan," ujarnya.

Pernyataan PKS inilah kata Sutan yang membuat Demokrat marah. Namun dia berkelit keputusan itu hanya sikap sesaat dan insidentil. Sedangkan mengenai posisi PKS dalam Setgab diserahkan sepenuhnya pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Setgab. "Biarkan saja presiden sebagai Ketua Setgab menyelesaikan ini," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Partai Demokrat sendiri, kata Sutan, telah meminta Presiden SBY melakukan evaluasi efektifitas Setgab dan anggota koalisi. Dalam kontrak koalisi, kata Sutan, presiden diberi kewenangan penuh menindak dan memberi sanksi pada anggota koalisi yang melanggar kontrak koalisi.

IRA GUSLINA SUFA

Berita terkait
Demokrat Melunak Sikapi PKS dalam Koalisi?
Pengamat: Demokrat Melunak karena SBY Butuh PKS
Pengamat Sebut SBY Masih Butuh PKS 
PKB Semprot Kelakuan PKS 
Tanpa PKS, Kubu Koalisi Klaim Masih Kuasai 60 Persen Suara
Kekesalan SBY terhadap PKS Memuncak  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Moeldoko menyambut kedatangan redaksi Tempo.co di Kantor Staf Presiden. (Foto: TEMPO/Dimas Prasetyo)
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat


Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas


Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Penumpang kapal Kirana VII melihat arsitektur Jembatan Suramadu di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 8 Juni 2022. Jembatan Suramadu merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.


3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Foto: Instagram Ani Yudhoyono.
3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.


Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Istri almarhum Munir, Suciwati, memberikan keterangan terkait dengan 14 tahun terbunuhnya Munir di Jakarta, Jumat, 7 September 2018. Suciwati dan sejumlah pegiat HAM mendesak Presiden dan Kapolri segera mengungkap konspirasi pembunuhan tokoh HAM itu. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?


Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

8 Januari 2022

Pendiri dan pembina tim bola voli Bogor LavAni, Susilo Bambang Yudhoyono, saat diwawancara usai laga Proliga 2022, Sabtu, 8 Januari 2022. (foto: tangkapan layar Vidio.com)
Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.


Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

6 Januari 2022

Klub bola voli Bogor LavAni akan melakukan debutnya di arena PLN Mobile Proliga 2022. Skuad tim yang didirikan Presiden Republik Indonesia periode 2004-2014, Susilo Bambang Yudhoyono, ini mayoritas dihuni pemain muda. (ANTARA/Bogor LavAni)
Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.


Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

2 November 2021

Ilustrasi kanker prostat. Parentsafrica.com
Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

Kanker prostat menyasar pria dewasa sampai berusia lanjut. Apa saja gejala kanker prostat?


Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

2 November 2021

Ilustrasi kanker prostat. Parentsafrica.com
Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

Sejak tersiar kabar Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengidap kanker prostat, masyarakat mencari tahu kanker prostat adalah.


Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat bersilahturahmi dengan Paguyuban Pasundan Papua di Yonif 751, Jayapura, Jumat (1/10/2021). (Foto: Yogi Prayoga S/Biro Adpim Jabar)
Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol