TEMPO.CO, Kupang - Kepolisian Resor Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat, 16 Maret 2012 berhasil menggagalkan penyelundupan bahan bakar bakar minyak ke Timor Leste.
Truk pengangkut BBM yang ternyata juga membawa bahan sembilan bahan pokok (sembako) dan pupuk urea bersubsidi itu sudah diamankan di Markas Polres Timor Tengah Utara (TTU). "Ada beberapa dokumen yang legal, tetapi ada juga yang tidak ada dokumennya," kata Kapolres TTU, Ajun Komisaris Besar I Gede Mega Suparwitha.
Menurut Suparwitha, barang-barang tersebut rencananya akan diangkut ke Distrik Oecusse, Timor Leste. Dalam sepekan terakhir, pihaknya berhasil mengagalkan penyelundupan BBM sebanyak dua ton jenis solar dan bensin. Maraknya penyelundupan BBM dan sembako ke Timor Leste disebabkan harga jual di Timor Leste yang sangat tinggi.
Suparwitha menjelaskan, harga BBM dijual di Timor Leste dengan harga Rp 12 ribu per liter, sedangkan pupuk urea bersubsidi dijual Rp 120 ribu.
Sopir truk pengangkut barang selundupan, Matheus, mengakui barang-barang tersebut akan dibawa ke Distrik Oeccuse, Timor Leste.
YOHANES SEO