TEMPO.CO, Sragen - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengadakan pertemuan dengan petani GP3K, distributor, investor, dan penangkar benih di Sragen, Jawa Tengah, Jumat, 16 Maret 2012.
Saat berdialog dengan petani, ada pertanyaan dari salah seorang peserta tentang cara memupuk yang benar. Sadar tidak menguasai teknis pemupukan, Dahlan mengundang peserta lain untuk maju dan menjelaskan ke hadirin.
Ada empat orang yang maju. Masing-masing berusaha menjelaskan tentang cara pemupukan yang baik dan benar. Mereka bersemangat menjelaskan setelah Dahlan menjanjikan uang Rp 500 ribu bagi yang paling bagus penjelasannya. "Yang paling jelas penjelasannya akan dapat Rp 500 ribu," kata Dahlan di Sragen, Jumat.
Hampir semuanya menjelaskan bahwa pemupukan dimulai dari menyebar 5 kuintal pupuk organik per hektare sebelum tanam. Lima hari setelah tanam, lahan diberi 1 kuintal urea dan 1,5 kuintal phonska. Lalu, 15-20 hari kemudian, kembali diberi 1 kuintal urea dan 1,5 kuintal phonska.
Bingung mana yang paling bagus penjelasannya, Dahlan lantas memutuskan semuanya mendapat Rp 500 ribu sehingga total hadiah yang diberikan adalah Rp 2 juta.
Dia lantas mengeluarkan uang dari dompet dan berkeliling ke tempat direktur utama dari badan usaha milik negara yang turut dalam pertemuan. Mereka diminta ikut iuran untuk menggenapi uang yang akan diberikan.
Ada tiga dirut, yaitu Dirut PT Pupuk Sriwijaya Arifin Tasrif, Dirut PT Petrokimia Gresik Hidayat Nyakman, dan Dirut Badan Urusan Logistik Sutarto Alimoeso yang dimintai saweran.
Setelah terkumpul, uang tersebut dibagikan kepada peserta yang sudah menjelaskan tentang tata cara pemupukan yang benar.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita lain:
Serba-serbi Dahlan Iskan
Santap Soto Bareng, Dahlan Habis 2 Mangkok
Trik Dahlan Iskan Atasi Kemacetan
Dahlan Iskan Kritik BUMN Boros
Dahlan Iskan: Wirausaha 5 Tahun = 50 SKS
Dahlan Bisa Capek Pakai Sepatu
Dahlan : Kalau Fee-nya Besar, Akan Saya Tagih