TEMPO.CO, Jayapura-Kepolisian Daerah Papua membantah kabar adanya unjuk rasa pendukung John Kei di Jayapura. Unjuk rasa hari ini hanya dilakukan Komite Nasional Papua Barat menuntut referendum di Kantor Majelis Rakyat Papua di Kotaraja, Kota Jayapura.
“Tidak ada itu, tidak ada pendukung John Kei yang demo di Polda satu hari ini,” kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua, Komisaris Besar Polisi Wachyono, Senin 20 Februari 2012 malam.
Sebelumnya, berembus kabar pendukung John Kei menggelar demo di sejumlah kepolisian daerah dan kepolisian resor di berbagai kota. "Sekarang sedang berlangsung di Papua, Maluku, Makassar, dan kota-kota lain," kata kuasa hukum John Kei, Alam P. Simamora. (Lihat: Pendukung John Kei Demo Polres hingga Polda)
Alam menyatakan aksi demo ini ditujukan kepada instansi kepolisian karena dinilai telah memperlakukan John Kei secara tidak manusiawi. "Ini aksi di seluruh indonesia untuk mengecam tindakan oknum polisi berbuat tindakan yang tidak manusiawi," kata Alam.
Namun kabar tersebut dibantah polisi. "Tidak ada demo masalah John Kei di Polda Papua, maaf," kata Wachyono lagi.
Penangkapan John terkait dengan kasus pembunuhan terhadap Tan Harry Tantono di kamar Swiss-Bel Hotel, Sawah Besar, 26 Januari 2012. Kasus ini diduga melibatkan John Kei dan anak buahnya.
Setelah menangkap John Kei di Hotel C'One, Pulomas, polisi juga menggeledah rumah lelaki itu di Jalan Titian Indah Blok N No. 1-3, Bekasi. Di rumah itu, disita barang bukti berupa dua buah jaket kulit cokelat, dua topi, satu jins hitam, satu kaos hitam, sepasang sepatu putih, dua buah senjata tajam, tiga buah tombak yang ditemukan di selokan, dan sejumlah catatan nama anak buah John Kei.
Dalam kasus itu saja, John dijerat dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan juncto Pasal 56 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.
JERRY OMONA
Berita lain:
Alasan Polisi Jerat John Kei Pasal Pembunuhan
Positif Nyabu, Alba Fuad Ditahan
John Kei Dijerat Pasal Pembunuhan dan Narkotik
Polisi: John Kei Bertemu Bos Sanex di Hotel
Gula Darah Turun, John Kei Masih Trauma
Wawancara John Kei: Saya Suka Kelahi, Bukan Preman