TEMPO.CO, Jakarta -- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Andi Mapetahang Fatwa berpendapat bahwa Presiden Susilo Bambang Yudoyono kesulitan memberangus korupsi. Itu, kata Fatwa, karena Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu sudah terjebak di lingkaran politik dan kekuasaan.
"Dia harus keluar dari lingkaran itu," kata Fatwa di sela-sela menghadiri deklarasi Lembaga Advokasi Matahari di Hotel Rtiz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu, 19 Februari 2012.
Fatwa menyarankan agar Yudoyono tidak hanya berfikir untuk menyelamatkan lingkarannya, namun harus mengutamakan penyelamatan bangsa dan negara. "Agar tidak terjebak, dia harus menunjukkan ketegasan kepemimpinannnya," kata mantan Wakil Ketua MPR RI ini.
Banyak pihak saat ini menuntut keseriusan Yudoyono memberantas korupsi dengan banyaknya politis yang sekarang menjadi tersangka. Bahkan ada dua pengurus DPP Partai Demokrat yang sekarang terjerat di kasus korupsi Wisma Atlet di Jakabaring, Palembang.
Keduanya adalah mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin dan Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Angelina Sondakh. Di kasus Wisma Atlet ini, nama Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum juga disebut-sebut terlibat.
Fatwa mengatakan, Yudoyono harus memperlihatkan keseriusannya mendorong agar penegak hukum secepatnya menuntaskan kasus itu.
RUSMAN PARAQBUEQ