TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Pimpinan Kepolisian Republik Indonesia digelar mulai hari ini. Rapat tersebut membahas evaluasi kinerja bidang operasional serta arah kebijakan pimpinan serta rencana kerja Polri di tahun 2012. Selain itu rapat yang dihadiri beberapa pejabat tinggi negara itu akan membahas beberapa konflik lokal yang melibatkan personel Polri belakangan ini.
"Terutama peristiwa-peristiwa yang terjadi di daerah-daerah," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar, kepada wartawan di Jakarta, Rabu 18 Januari 2012.
Boy mengatakan personel Polri berkomitmen untuk mengedepankan upaya persuasif dalam penanganan konflik-konflik tersebut, sehingga sengketa tidak lagi berujung pada kekerasan.
Rapat pimpinan yang digelar hari ini dan esok itu dihadiri oleh antara lain oleh Kepala Polda dari seluruh Indonesia, anggota Komisi Kepolisian Nasional, unit Intelijen Polri, dan perwira tinggi Mabes Polri. Rapim berlangsung di Gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian.
Beberapa pejabat tinggi negara juga dijadwalkan hadir untuk memberikan pembekalan kepada peserta rapat. Di antaranya Menteri Dalam Negeri, Wakil Menteri Keuangan, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional, Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi.
Wakil Menteri Keuangan akan membahas perencanaan anggaraan dan sumber daya Polri tahun 2012. "Mereka diharapkan memberikan gambaran bagaimana pembangunan Polri ke depan terkait dengan penyediaan anggaran negara," ujar Boy.
ANANDA W. TERESIA