Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Pertahanan Utamakan Industri Dalam Negeri  

image-gnews
Purnomo Yusgiantoro. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Purnomo Yusgiantoro. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyatakan rencana pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) oleh TNI harus mengutamakan industri lokal. "Prioritas utama pengadaan alat militer dari industri dalam negeri," kata Purnomo saat menghadiri Rapim TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu, 18 Januari 2012.

Dalam acara yang dihadiri 156 perwira tinggi dari TNI itu Purnomo menegaskan pengadaan alutsista akan dilakukan oleh tiga matra yang ada di TNI. "Baik itu Angkatan Darat, Angkatan Laut, maupun Angkatan Udara," ujar Purnomo.

Penekanan ini karena industri lokal mampu memproduksi alat yang tak kalah bagusnya dengan produk luar negeri. Dia pun memberi apresiasi tinggi kepada perusahaan negara ataupun swasta. "Industri pertahanan dalam negeri kita sudah cukup maju," ujar Pramono lagi.

Sebagai referensi Purnomo meminta TNI dan industri pertahanan dalam negeri meniru Turki. Saat negara tersebut mendapat embargo militer dari Amerika, pemerintahannnya mengandalkan produk sendiri. "Sekarang industri pertahanan mereka cukup disegani. Jadi kita juga harus bisa seperti itu," kata Purnomo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apalagi industri pertahanan Indonesia saat ini mulai mendapat pengakuan dari luar negeri. Setidaknya ada tiga negara yang tertarik, yaitu Timor Leste, Filipina, dan Malaysia. "Timor Leste ingin beli kapal patroli PT PAL dan Malaysia tertarik dengan Anoa PT Pindad," kata Purnomo. Rencana pengadaan alutsista itu sudah menjadi agenda utama TNI di tahun ini. Modernisasi ini dianggap penting karena teknologi pertahanan Indonesia sudah jauh tertinggal dari negara lain.

DIMAS SIREGAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dibayangi Genosida di Gaza, Israel Hadiri Pameran Dirgantara di Singapura

24 hari lalu

Stan Israel Aerospace Industries (IAI) di acara Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre di Singapura 20 Februari 2024. REUTERS/Edgar S
Dibayangi Genosida di Gaza, Israel Hadiri Pameran Dirgantara di Singapura

Industri pertahanan Israel ikut serta dalam pameran dirgantar di Singapore Airshow pekan ini meski dibayangi genosida terhadap warga Palestina di Gaza


Profil PT Pindad dengan Komisaris Utama KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak

54 hari lalu

Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjadi Komisaris Utama PT Pindad. Foto : PINDAD
Profil PT Pindad dengan Komisaris Utama KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak

Menteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Maruli Simanjuntak yang juga KSAD dan menantu Luhut sebagai komisaris utama PT Pindad. Ini profil Pindad.


Terkini: Ada Kader Gerindra Bermain di Proyek Food Estate Prabowo, Jokowi Tanggapi Kritik Anies Baswedan tentang Gaji TNI

8 Januari 2024

Terkini: Ada Kader Gerindra Bermain di Proyek Food Estate Prabowo, Jokowi Tanggapi Kritik Anies Baswedan tentang Gaji TNI

Berita terkini: Kader Gerindra bermain di proyek food estate kebun singkong Prabowo, Jokowi tanggapi kritik Anies Baswedan tentang gaji TNI.


5 Perusahaan Industri Pertahanan Amerika Serikat Kena Sanksi Cina

7 Januari 2024

Sebuah jet tempur Indigenous Defense Fighter (IDF) dan rudal jelajah udara-ke-darat Wan Chien terlihat di Makung Air Force Base di pulau lepas pantai Penghu Taiwan, 22 September 2020. Di bawah Presiden Donald Trump, Amerika Serikat telah secara signifikan meningkatkan bantuan militer ke Taiwan. REUTERS/Yimou Lee
5 Perusahaan Industri Pertahanan Amerika Serikat Kena Sanksi Cina

Kementerian Luar Negeri Cina mengumumkan telah menjatuhkan sanksi pada lima perusahaan bidang industri pertahanan sebagai balasan atas tindakan salah


Perang Bawa Lonjakan Keuntungan bagi Industri Pertahanan AS pada 2024

19 Desember 2023

Strip amunisi senapan mesin saat latihan militer anggota Batalyon Siberia dari Legiun Internasional Angkatan Bersenjata Ukraina, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di lokasi yang dirahasiakan di wilayah Kyiv, Ukraina 13 Desember 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenk
Perang Bawa Lonjakan Keuntungan bagi Industri Pertahanan AS pada 2024

Di saat PBB menyerukan gencatan senjata di Gaza, industri pertahanan AS justru mengharapkan ledakan keuntungan dari perang ini.


Defend ID: Industri Pertahanan RI Tak Terpengaruh Konflik Hamas vs Israel

10 Oktober 2023

Pengunjung melihat drone Anka produksi Turkish Aerospace Industry dalam acara International Defence Industry Fair (IDEF'23) di Istanbul, Turki, 26 Juli 2023. Total ada 1.461 perusahaan dan 189 delegasi dari 81 negara yang meramaikan IDEF'23. Di antaranya termasuk Defend ID yang membawa serta beberapa industri pertahanan dari Indonesia. TEMPO/WURAGIL
Defend ID: Industri Pertahanan RI Tak Terpengaruh Konflik Hamas vs Israel

Direktur Utama Defend ID Bobby Rasyidin mengatakan konflik tidak hanya terjadi antara Hamas dan Israel.


Jokowi Targetkan Industri Pertahanan Indonesia Masuk Top 50 Dunia pada 2025

19 September 2023

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo naik kendaraan taktis Maung saat meninjau produksi kendaraan tempur di PT Pindad, Bandung, Jawa Barat, 19 September 2023. Presiden Jokowi memuji pesatnya produksi dan pengembangan kendaraan tempur buatan PT Pindad. Pendapatan PT Pindad dari produksi kendaraan tempur dan amunisi tahun ini naik menjadi Rp 27 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 25 triliun. Pemerintah yakin PT Pindad akan masuk 50 besar dunia di bidang industri pertahanan. TEMPO/Prima Mulia
Jokowi Targetkan Industri Pertahanan Indonesia Masuk Top 50 Dunia pada 2025

Presiden Jokowi mengharapkan industri pertahanan Indonesia dapat masuk ke dalam peringkat 50 besar dunia pada 2025.


Prabowo Tekankan Perlunya Kemandirian Industri Pertahanan

3 Agustus 2023

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir mengendarai kendaraan taktis Maung 4x4 bersama Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana yang berada di kursi belakang di kompleks PT Pindad (Persero), Malang, Jawa Timur, Senin, 24 Juli 2023. Presiden Jokowi berkunjung ke PT Pindad (Persero) untuk meninjau produksi alat utama sistem senjata (alutsista) sekaligus membahas besarnya potensi ekspornya. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Prabowo Tekankan Perlunya Kemandirian Industri Pertahanan

Prabowo melakukan dialog interaktif dengan para peserta rapat, yaitu pembina industri pertahanan, pelaku industri pertahanan dan pengguna alpalhankam.


Alasan Jokowi Ingin Pindahkan Pabrik Pindad dan Beri PMN Rp 700 Miliar

24 Juli 2023

Sejumlah produk munisi dari PT Pindad yang dibawa serta ke Indo Defence Expo & Forum 2022 di JIExpo Kemayoran, 2-5 November 2022. Foto: Maria Fransisca Lahur
Alasan Jokowi Ingin Pindahkan Pabrik Pindad dan Beri PMN Rp 700 Miliar

Jokowi rencananya bakal memindahkan pabrik alutsista Pindad ke kawasan industri Subang. Jokowi juga memberikan PMN sebesar Rp 700 miliar.


Jokowi Beri Tambahan Modal Rp700 Miliar ke PT Pindad

24 Juli 2023

Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) saat menyaksikan laga FIFA Matchday Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Jokowi Beri Tambahan Modal Rp700 Miliar ke PT Pindad

Jokowi menyebut industri pertahanan Indonesia saat ini dalam kondisi yang sangat baik. Sehingga, Jokowi tak ragu untuk menambah PNM di Pindad.