Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Bandang Nganjuk Hanyutkan Empat Rumah

image-gnews
Rumah warga di kelurahan Tubo, kecamatan Ternate Utara yang rusak akibat disapu banjir lahar dingin gunung Gamalama (27/12). TEMPO/Budhy Nurgianto
Rumah warga di kelurahan Tubo, kecamatan Ternate Utara yang rusak akibat disapu banjir lahar dingin gunung Gamalama (27/12). TEMPO/Budhy Nurgianto
Iklan

TEMPO Interaktif, Nganjuk - Aparat Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, bersama warga hingga saat ini masih membersihkan lumpur yang merendam puluhan rumah di Kecamatan Berbek. Banjir bandang yang terjadi tadi malam mengakibatkan empat rumah warga roboh.

Banjir melanda Desa Cempoko, Kecamatan Berbek, Nganjuk. Kawasan permukiman penduduk tiba-tiba dipenuhi air sungai yang meluap akibat hujan deras yang mengguyur sejak Minggu malam, 1 Januari 2012.

Air berwarna cokelat pekat itu turut membawa potongan kayu dari pegunungan hingga merusakkan bangunan rumah. “Empat rumah roboh karena tak kuat menahan air,” kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Nganjuk, Abdul Wachid, Senin 2 Januari 2011.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, banjir yang berlangsung semalam suntuk itu juga merusak sejumlah infrastruktur. Puluhan rumah warga juga dipenuhi sisa lumpur dengan ketinggian mencapai 15 sentimeter. Tak terhitung kerusakan peralatan rumah tangga dan perabot milik warga akibat musibah ini.

Musiran, 35 tahun, salah seorang warga Desa Cempoko, mengatakan banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Kojo yang melintas di desa itu. Dengan cepat air memenuhi rumah-rumah warga hingga menimbulkan kepanikan. Apalagi musibah itu terjadi pada malam hari pada saat sebagian warga beristirahat usai merayakan pergantian tahun. “Ada yang salawat dan berteriak-teriak,” ujarnya.

Kepanikan makin memuncak ketika empat rumah milik warga roboh. Sejumlah sepeda motor dan perabot rumah tangga hanyut terseret derasnya arus air. Ratusan ekor ayam dari sebuah kandang peternakan ambruk dan ikut hanyut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga kini Pemkab Nganjuk masih menghitung nilai kerugian akibat musibah banjir tersebut. Menurut Abdul Wachid, pemerintah akan membantu biaya perbaikan rumah warga yang roboh.

Berdasarkan laporan yang diterima Abdul Wachid, banjir disebabkan oleh tingginya curah hujan di kawasan itu. Diperkirakan banjir serupa masih akan terjadi jika curah hujan terus membesar.

Sejumlah kecamatan, seperti Kecamatan Pace, Berbek, Kota Nganjuk, Sukomoro, Gondang, Patihanrowo, dan Kecamatan Rejoso ditetapkan sebagai daerah rawan banjir karena berdekatan dengan sungai dan dataran tinggi.

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

19 Januari 2023

Presiden Joko Widodo saat meresmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Kamis, 19 Januari 2022. Biro Setpres
Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

Jokowi menyebut bendungan Kuwil Kawangkoan ini dibangun sejak 2016, atau dua tahun setelah banjir terjadi di Manado pada 15 Januari 2014.


Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

23 Januari 2021

Kondisi banjir di jalan depan Polda Sulawesi Utara dan Kantor PLN Wilayah Suluttenggo di Kota Manado, Jumat 22 Januari 2021. ANTARA/HO-BPBD Kota Manado
Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

BMKG memberikan analisa terkait hujan lebat yang menyebabkan bencana banjir Manado dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis 21 Januari 2021.


Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

23 Januari 2021

Kondisi banjir di jalan depan Polda Sulawesi Utara dan Kantor PLN Wilayah Suluttenggo di Kota Manado, Jumat 22 Januari 2021. ANTARA/HO-BPBD Kota Manado
Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

Menilik sejarah bagaimana pemerintah Belanda mendesain ulang rumah di Kota Manado pasca-gempa tahun 1844.


BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

23 Januari 2021

Kondisi banjir di jalan depan Polda Sulawesi Utara dan Kantor PLN Wilayah Suluttenggo di Kota Manado, Jumat 22 Januari 2021. ANTARA/HO-BPBD Kota Manado
BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

BPBD Kota Manado menyatakan bahwa hingga pukul 22.00 WITA pada Jumat 22 Januari 2021 sebanyak delapan kecamatan terdampak banjir Manado


Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

22 Januari 2021

Sejumlah warga melihat ombak tinggi yang menerjang pesisir kawasan bisnis di Kota Manado, Sulawesi Utara, Ahad, 17 Januari 2021. Video saat terjadinya ombak tinggi sempat viral di media sosial pada sore hari ini. ANTARA/Adwit B Pramono
Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

Banjir merendam sejumlah kelurahan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 22 Januari 2021.


Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

9 Oktober 2019

Ketinggian air di papan mercu air Bendung Katulampa, sejak Rabu 7 Februari 2018 pagi hingga siang, hanya 60 sentimeter atau siaga 4.  Tempo/ M Sidik Permana
Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

Kepala UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, Iwan Ibrahim menyampaikan status Bendung Katulampa telah turun dari 3 ke 4.


Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

2 Februari 2019

Warga menunjukkan lokasi rumahnya yang tergenang air di Kelurahan Bailang, Manado, Sulawesi Utara, Jumat 1 Februari 2019. Hujan deras sejak Kamis (31/1/2019) sore menyebabkan banjir di sebagian besar wilayah kota Manado dengan ketinggian mencapai 2,5 meter. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono
Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

Sebanyak 3.284 pelanggan mengalami pemadaman listrik karena banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Selatan.


Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

27 Januari 2014

Warga membawa barang miliknya melintasi banjir ketika akan mengungsi ke tempat yang lebih aman di Wenang, Manado, Sulawesi Utara(15/1). Banjir yang datang pada hari Rabu menbuat ribuan warga mengungsi ANTARA/Fiqman Sunandar/ed/Spt/14.
Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

Sangat bertolak belakang dengan kondisi banyak warga di posko pengungsian yang hanya makan nasi dengan lauk mie instan.


Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

22 Januari 2014

Sejumlah warga melintasi banjir di kawasan Pamanukan, Subang, Jawa Barat, Senin (20/1). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

Udang para petambak di Kabupaten Subang ini merupakan udang


unggul yang didistribusikan ke hotel-hotel di Jakarta dan


Bandung.


Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

22 Januari 2014

Warga dibantu tim SAR mengevakuasi sejumlah barang berharga milik penduduk saat banjir melanda Kampung Sewu, Solo, Jateng, Rabu (22/2). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

PSDA Jateng mencatat wilayah Banyumas dan Cilacap yang kondisinya rawan, meliputi Kali Serayu, Kliwing, dan Ijotipar.