TEMPO Interaktif, Jakarta - Laman Nextearthquake.com memprediksikan kemungkinan gempa yang akan menimpa daerah Sumatera dan Selat Sunda pada Desember ini. Situs tersebut diasuh DR.RJ Roberts Ph.D, Entomology dari Universitas Illinois dan Principal Research Scientist in CSIRO Australia.
Pusat gempa di Sumatera diprediksi terjadi di 500 kilometer dari Medan, dengan kekuatan 4,5- 6.5 skala Richter. Sementara, gempa kedua diperkirakan berpusat di 350 kilometer dari Bengkulu Utara dengan kekuatan 5-7 skala Richter. Gempa diperkirakan terjadi sekitar tanggal 17-23 desember.
Sama halnya dengan Sumatera, Selat Sunda juga diprediksi mengalami gempa meliputi daerah Sumatra paling selatan dan Jawa Barat. Pusat gempa diperkirakan 450 kilometer dari pusat Selat Sunda, dengan kekuatan 4.0 sampai 6.0, pada Lat -5869 dan lon 105.762. Gempa diperkirakan terjadi sekitar tanggal 17-23 Desember.
Ketika Tempo menanyakan perihal kebenaran berita gempa ini, staf Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jaya enggan menanggapi validitas situs tersebut. Menurut Jaya, BMKG tidak pernah mengeluarkan ramalan gempa bumi.
Dalam siaran pers yang diterima Tempo, Asisten Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam Andi Arief, Doktor Basroni, menyatakan, "Masyarakat diimbau tidak perlu panik. Apa yang dirilis oleh DR RJ Robert Ph.D bukan hal baru, walaupun informasinya menjadi penting karena ada perkiraan waktu terjadinya."
ANANDA PUTRI | KODRAT