TEMPO Interaktif, Klaten - Seorang warga Desa Krajan, Kecamatan Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, bernama Yoto Wiratmo tewas lantaran dianiaya, Senin 12 Desember 2011. Ironisnya, sang penganiaya adalah anak kandungnya yang menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Sektor Jatinom berpangkat inspektur satu.
Kepala Kepolisian Resort Klaten, Ajun Komisaris Besar Kalingga Rendra Raharja, mengakui bahwa anak kandung korban, Iptu M, merupakan pelaku penganiayaan. Diduga Iptu M tengah mengalami depresi sehingga mengamuk.
Selain ayahnya, lima warga juga mengalami luka dalam kejadian yang berlangsung pada Minggu malam tersebut. “Saat ini dia tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Klaten,” kata Kalingga.
Menurut Sutopo, salah seorang warga setempat, kejadian tersebut bermula saat Iptu M pulang dari kantornya pada Minggu malam. Sesampai di depan rumahnya yang terletak di Desa Glagah, Iptu M berteriak-teriak.
Ayahnya yang kebetulan tengah berada di rumah pelaku keluar mencoba menenangkan “Tapi ayahnya justru dipukuli,” kata Sutopo.
Melihat kejadian tersebut, beberapa warga mencoba melerai. Mereka segera melarikan Yoto ke Rumah Sakit Umum Suraji Tirto Nagoro. Saat melerai, lima warga setempat juga sempat menjadi korban amukan pria yang sudah satu tahun menjabat sebagai Kapolsek Jatinom tersebut. Mereka hanya perlu menjalani rawat jalan. “Lukanya tidak begitu parah,” kata dia.
Menurutnya, amukan dari Iptu M tersebut baru terhenti setelah diamankan oleh petugas Polsek Jatinom. Setelah menjalani pemeriksaan di kepolisian, bapak tiga anak tersebut segera dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Daerah Klaten.
AHMAD RAFIQ