TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga PDI Perjuangan, Puan Maharani, mengatakan, Walikota Solo Joko Widodo masuk dalam 9 nama calon gubernur DKI Jakarta yang digodok partainya. “Ini saya kasih bocoran, Jokowi masuk dalam nama-nama yang muncul di kami,” katanya di Bandung, Sabtu, 10 Desember 2011.
Selain Joko Widodo, Puan juga menyebutkan Wakil Walikota Surabaya Bambang Dwi Hartono. “Kader kita yang menjadi kepala daerah, Pak Bambang DH, Wakil Walikota Surabaya itu juga masuk dalam proses tapi ktia lihat nanti bagaimana ke depannya,” katanya.
Puan mengatakan, saat ini sudah masuk 9 nama dalam bursa penjaringan internal partainya. Dia menolak membeberkan nama-nama calon itu. ”Di antara nama-nama itu, ada nama beberapa kepala daerah dan nama internal struktur partai yang ada di DKI,” katanya.
Menurutnya, nama-nama yang muncul itu sengaja belum dipublikasikan. Dia beralasan, saat ini masih dalam proses konsolidasi internal. Nama-nama itu akan diumumkan resmi selepas partainya menggelar survei awal mengenai popularitas dan elektabilitas para calon itu.
Puan menolak menyebutkan nama-nama itu. ”Tidak mungkin kami memberikan nama-nama tersebut karena kita tidak tahu bagaimana ’pasar’, kalau sekarang kita umumkan ternyata pasar tidak menerima, tentunya akan merugikan kami secara internal,” katanya.
Puan mengatakan, partainya belum menetapkan ranking nama-nama itu. Semua nama yang masuk itu, katanya, masih diperlakukan sama. Tapi, Puan mengklaim, nama-nama yang masuk itu semuanya ”menjual”.
”Saya rasa seperti Jokowi, di Jawa Tengah kita tidak usah ragukan lagi. Tapi apa kemudian cocok untuk DKI? Kan DKI punya pemilih yang berbeda dengan Jawa Tengah,” kata Puan. ”Begitu juga dengan Bambang DH, dia sudah sukses di Surabaya, apakah kemduian cocok dengan DKI secara elektabilitas dan popularitas?"
Dia menjanjikan, partainya akan mengumumkan nama-nama itu secepatnya pada Januari nanti. ”Pilkada DKI sudah sebentar lagi, bulan Juni, jadi mau tidak mau secepat-cepatnya harus kita keluarkan siapa calon dari PDI Perjuangan untuk DKI,” kata Puan.
Puan mengatakan, untuk mengusung calon sendiri, PDI Perjuangan di Jakarta masih kurang 2 kursi. Tapi, katanya, ada beberapa partai yang menjajaki untuk bergabung guna mengusung calon gubernur DKI bersama partainya. ”Partai mana yang akan ikut, ini juga masih dalam proses lobi secara internal, karena smapai saat ini kami belum ada kepastian dengan siapa atau bersama siapa kami akan bersama-sama untuk DKI,” katanya.
AHMAD FIKRI