TEMPO Interaktif, TENGGARONG - Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanagara, Kalimantan Timur berniat melelang bangkai jembatan Kartanegara berupa rangka besi baja. Hasil lelang bakan dijadikan sebagai pemasukan daerah ke dalam APBD Kutai Kartanegara.
"Kami akan melelang untuk besi tua, lumayan per kilogram Rp3.000, jika berat jembatan 1.620 ton bisa Rp4,5 miliar pendapatan daerah," kata Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari, Jumat 9 Desember 2011.
Rita mengungkapkan untuk mengangkat jembatan, pemda telah menjalin komunikasi dengan pihak ketiga. Bahkan setelah dua pekan pasca runtuhnya jembatan, pemda akan mengambil alih penanganan evakuasi. Ia mengaku untuk proses evakuasi akan menggunakan penyelam tradisional dari Kecamatan Muara Kaman. "Mereka pengalaman menyelam di Sungai Mahakam sampai ke dasar, bahkan bisa sampai satu jam di dasar sungai," katanya.
Rita menyebutkan penyelam yang akan dikerahkan untuk mengevakuasi korban dan kendaraan merupakan penambang pasir di dasar sungai hingga penambang emas di dasar sungai.
Mereka menurut Rita dengan sukarela membantu proses pencarian.
Meski demikian Rita menyatakan keterlibatan penyelam tradisional ini tetap akan dikolaborasikan dengan penyelam modern dari Basarnas dan Brimob Polda Kalimantan Timur.
FIRMAN HIDAYAT