TEMPO Interaktif, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, akan meminta bantuan dana kepada pemerintah pusat senilai Rp 150 miliaruntuk membangun jembatan baru setelah jembatan Kartanegara roboh. Jembatan baru diperkirakan menghabiskan dana Rp 350 miliar.
Juru bicara Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, Sri Wahyuni, menyatakan pihaknya telah mengalokasikan anggaran Rp 100 miliar untuk pembangunan jembatan baru. Dana tambahan juga datang dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Rp 100 miliar.
"Kekurangannya, Rp150 miliar akan kami minta ke pemerintah pusat," kata Sri Wahyuni kepada wartawan, Sabtu, 3 Desember 2011.
Letak jembatan baru yang akan dibangun sekitar 12 kilometer ke arah hilir dari jembatan Kartanegara yang ambruk Sabtu pekan lalu. Jembatan ini menghubungkan Loa Kulu dan Dusun Jongkang, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara.
Dari letaknya, Sri Wahyuni menyatakan jembatan tersebut berjarak 12 kilometer dari Kota Samarinda. "Konstruksi masih dirumuskan, tapi yang pasti konstruksinya berbeda dari jembatan Kartanegara (suspension bridge)," ujar dia.
Jembatan Kartanegara runtuh pada Sabtu pekan lalu. Korban akibat ambruknya jembatan tersebut hingga kini mencapai 21 orang dan 16 orang masih dilaporkan hilang.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menyatakan tidak akan membangun kembali jembatan yang runtuh.
FIRMAN HIDAYAT