TEMPO Interaktif, Jakarta -- Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman menyatakan hasil evaluasi mengenai Peringatan Hari Ulang Tahun Papua, 1 Desember 2011 kemarin masih berjalan dalam batas-batas yang wajar. Meskipun begitu, ia mengakui ada dinamika yang terjadi di lapangan.
"Kalau ada sedikit-sedikit itu semua bisa diselesaikan," kata Marciano di Istana Presiden, Jumat, 2 Desember 2011. "Perkiraan semula bahwa Papua pada tanggal 1 Desember akan seperti yang mereka gambarkan sebelumnya itu tidak terjadi."
Menurut Marciano, suasana yang cukup kondusif itu tentunya terjadi karena kerja sama semua pihak, di antaranya petugas keamanan, BIN dan yang terpenting adalah peran serta masyarakat Papua dalam menjaga keamanan di daerahnya.
"(Seperti) disampaikan Menko Polhukam, apresiasi negara terhadap masyarakat Papua yang telah ikut serta membantu kegiatan pada tanggal 1 Desember menjadi kegiatan yang terkendali," kata dia.
Soal pengibaran bendera Bintang Kejora itu, Marciano mengatakan hal tersebut sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan beberapa kelompok masyarakat di Papua. "Kegiatan pengibaran bendera seperti itu selalu terjadi pada tanggal 1 Desember. Walaupun kita juga telah mengambil langkah proporsional untuk hal-hal seperti itu,"ujarnya.
MUNAWWAROH