TEMPO Interaktif, Makassar -
Dinas Pendapatan Daerah Makassar meminta Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Makassar tak menaikkan target Pendapatan Asli Daerah Makassar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2011."Mudah-mudahan Dewan tidak memaksakan target PAD naik dari target APBD Pokok tahun ini," kata Shabir Laode Ondo, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Makassar saat dihubungi Tempo, Senin (7/11/2011).
Menurut Shabir, Dinas khawatir target PAD pada anggaran pokok 2011 tak tercapai mengingat perolehan PAD hingga akhir Oktober lalu baru mencapai 75 persen atau Rp 210 miliar dari target total Rp 300 miliar. Shabir berharap perolehan PAD hingga akhir Desember nanti mencapai di atas 95 persen atau Rp 285 miliar.
Pelaksana Tugas Ketua Dewan Makassar, Busrah Abdullah, mengatakan, pembahasan target penerimaan PAD untuk APBD perubahan tahun ini akan menentukan ada atau tidaknya kenaikan target tersebut. "Kita belum bisa menentukan akan diusulkan untuk dinaikkan atau tidak pada anggaran perubahan," kata dia.
IklanScroll Untuk MelanjutkanKetua Komisi B Bidang Ekonomi dan Keungan Dewan Makassar, Irwan, menyayangkan penerimaan PAD hingga akhir Oktober lalu baru 75 persen. Padahal, Pemerintah Makassar telah menerima sejumlah sumber pajak dan retribusi baru tahun ini, seperti Pajak Rumah Kos serta Pajak Bea Pengalihan Hak atas Tanah dan Bangunan. "Sumber pajak baru mestinya mendorong peningkatan penerimaan. Kenapa target sulit tercapai?" kata dia.
Baca Juga:
INDRA OY