Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bupati Larang Bawahannya Tinggalkan Magelang  

image-gnews
Seorang pekerja dari Dinas Pekerjaan Umum membawa patok yang akan dipergunakan untuk memperbaiki dam sabo penahan laju lahar dingin Merapi di Kaliadem, Cangkringan, Sleman (25/10). Perbaikan tidak jadi dilakukan karena status Merapi menjadi awas. TEMPO/Arif WIbowo
Seorang pekerja dari Dinas Pekerjaan Umum membawa patok yang akan dipergunakan untuk memperbaiki dam sabo penahan laju lahar dingin Merapi di Kaliadem, Cangkringan, Sleman (25/10). Perbaikan tidak jadi dilakukan karena status Merapi menjadi awas. TEMPO/Arif WIbowo
Iklan

TEMPO Interaktif, Magelang - Bupati Magelang, Singgih Sanyoto, mengeluarkan larangan pada jajaran camat dan kepala desa (kades) yang daerahnya terancam banjir lahar dingin untuk meninggalkan wilayah tugasnya dalam kondisi ini.

"Jangan sampai camat dan kades yang daerahnya terancam banjir lahar dingin meninggalkan lokasi. Ini instruksi agar lebih mementingkan masyarakat dengan tidak meninggalkan wilayah tugas,’’ kata Singgih, di sela-sela rapat koordinasi antisipasi banjir lahar dingin Merapi dengan instansi terkait di Ruang Bina Karya, Kota Mungkid, Magelang, Rabu, 2 November 2011.

Singgih menambahkan, dalam penyikapan ancaman banjir lahar dingin kali ini diharapkan semua pihak melakukan penyampaian informasi kepada masyarakat secara akurat dan proporsional agar penerima pesan (masyarakat) tidak panik dan tidak tersesat mengambil langkah penyelamatan. Jika melihat pengalaman sebelumnya, Magelang merupakan wilayah yang paling rawan terkena dampak lahar dingin.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Eko Triyono mengungkapkan, Magelang dilalui oleh 10 sungai besar dan kecil yang berhulu di kaki Gunung Merapi. Sungai tersebut berpotensi terjadi banjir lahar dingin dalam skala variasi jika terjadi hujan deras di kawasan puncak Merapi.

Sepuluh sungai itu adalah Sungai Krasak, Bebeng, Batang, Putih, Blongkeng, Lamat, Senowo, Trising, Apu, dan Pabelan. Di sekitar sungai tersebut, dalam radius 300 meter terdapat 58 desa di tujuh kecamatan yang berpotensi terancam dampak banjir lahar. Terdiri dari jumlah penduduknya 94.993 jiwa, 27.948 kepala keluarga, dan 27.917 rumah warga.

"Sedangkan jumlah korban banjir lahar beberapa waktu lalu masih 1.310 jiwa yang menghuni 381 huntara (hunian sementara) di Jumoyo, Mancasan, Tamanagung, Candi, Blongkeng, dan Adikarto. Dari Desa Jumoyo, Gulon, Sirahan, Blongkeng, Adikarto, Ngrajek, dan Tamanagung,’’ katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Eko menambahkan, ketujuh kecamatan yang wilayahnya terancam banjir lahar itu, antara lain  Kecamatan Srumbung, Dukun, Sawangan, Salam, Muntilan, Mungkid, dan Ngluwar. Ketujuh camat yang menjabat di kecamatan tersebut telah diikutsertakan dalam rapat koordinasi ini.

‘’Kami juga sudah mensosialisasikan ke desa-desa terkait kewaspadaan bajir lahar dingin, mereka diminta mensiapkan titik-titik kumpul untuk warga yang mengungsi. Jika banjir lahar terjadi, kita sudah mensiapkan tiga tempat pengungsian akhir, yaitu di TPA Tanjung, Ngadipuro, dan Srumbung,’’ katanya.

PRIBADI WICAKSONO


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

19 Januari 2023

Presiden Joko Widodo saat meresmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Kamis, 19 Januari 2022. Biro Setpres
Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

Jokowi menyebut bendungan Kuwil Kawangkoan ini dibangun sejak 2016, atau dua tahun setelah banjir terjadi di Manado pada 15 Januari 2014.


Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

23 Januari 2021

Kondisi banjir di jalan depan Polda Sulawesi Utara dan Kantor PLN Wilayah Suluttenggo di Kota Manado, Jumat 22 Januari 2021. ANTARA/HO-BPBD Kota Manado
Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

BMKG memberikan analisa terkait hujan lebat yang menyebabkan bencana banjir Manado dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis 21 Januari 2021.


Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

23 Januari 2021

Kondisi banjir di jalan depan Polda Sulawesi Utara dan Kantor PLN Wilayah Suluttenggo di Kota Manado, Jumat 22 Januari 2021. ANTARA/HO-BPBD Kota Manado
Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

Menilik sejarah bagaimana pemerintah Belanda mendesain ulang rumah di Kota Manado pasca-gempa tahun 1844.


BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

23 Januari 2021

Kondisi banjir di jalan depan Polda Sulawesi Utara dan Kantor PLN Wilayah Suluttenggo di Kota Manado, Jumat 22 Januari 2021. ANTARA/HO-BPBD Kota Manado
BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

BPBD Kota Manado menyatakan bahwa hingga pukul 22.00 WITA pada Jumat 22 Januari 2021 sebanyak delapan kecamatan terdampak banjir Manado


Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

22 Januari 2021

Sejumlah warga melihat ombak tinggi yang menerjang pesisir kawasan bisnis di Kota Manado, Sulawesi Utara, Ahad, 17 Januari 2021. Video saat terjadinya ombak tinggi sempat viral di media sosial pada sore hari ini. ANTARA/Adwit B Pramono
Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

Banjir merendam sejumlah kelurahan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 22 Januari 2021.


Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

9 Oktober 2019

Ketinggian air di papan mercu air Bendung Katulampa, sejak Rabu 7 Februari 2018 pagi hingga siang, hanya 60 sentimeter atau siaga 4.  Tempo/ M Sidik Permana
Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

Kepala UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, Iwan Ibrahim menyampaikan status Bendung Katulampa telah turun dari 3 ke 4.


Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

2 Februari 2019

Warga menunjukkan lokasi rumahnya yang tergenang air di Kelurahan Bailang, Manado, Sulawesi Utara, Jumat 1 Februari 2019. Hujan deras sejak Kamis (31/1/2019) sore menyebabkan banjir di sebagian besar wilayah kota Manado dengan ketinggian mencapai 2,5 meter. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono
Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

Sebanyak 3.284 pelanggan mengalami pemadaman listrik karena banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Selatan.


Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

27 Januari 2014

Warga membawa barang miliknya melintasi banjir ketika akan mengungsi ke tempat yang lebih aman di Wenang, Manado, Sulawesi Utara(15/1). Banjir yang datang pada hari Rabu menbuat ribuan warga mengungsi ANTARA/Fiqman Sunandar/ed/Spt/14.
Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

Sangat bertolak belakang dengan kondisi banyak warga di posko pengungsian yang hanya makan nasi dengan lauk mie instan.


Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

22 Januari 2014

Sejumlah warga melintasi banjir di kawasan Pamanukan, Subang, Jawa Barat, Senin (20/1). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

Udang para petambak di Kabupaten Subang ini merupakan udang


unggul yang didistribusikan ke hotel-hotel di Jakarta dan


Bandung.


Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

22 Januari 2014

Warga dibantu tim SAR mengevakuasi sejumlah barang berharga milik penduduk saat banjir melanda Kampung Sewu, Solo, Jateng, Rabu (22/2). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

PSDA Jateng mencatat wilayah Banyumas dan Cilacap yang kondisinya rawan, meliputi Kali Serayu, Kliwing, dan Ijotipar.