Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemilihan Kepala Daerah Banten Bisa Diulang  

image-gnews
Seorang warga menunjukan tinta di jarinya pada pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Banten 2011 di tempat pemilihan suara (TPS) 3 kampung Marengo, Baduy luar, Banten, Sabtu (22/10). Di TPS Marengo penilaian suara di menagkan pasangan Ratu Atut Chosiyah dan Rano Karno.  TEMPO/Aditia Noviansyah
Seorang warga menunjukan tinta di jarinya pada pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Banten 2011 di tempat pemilihan suara (TPS) 3 kampung Marengo, Baduy luar, Banten, Sabtu (22/10). Di TPS Marengo penilaian suara di menagkan pasangan Ratu Atut Chosiyah dan Rano Karno. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO Interaktif, Serang - Potensi terjadinya pemungutan suara ulang pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Banten yang digelar Sabtu lalu sangat mungkin terjadi. "Apalagi banyak terjadi dugaan keterlibatan pegawai negeri sipil dan pejabat setempat dalam menyukseskan pemenangan calon incumbent," ujar Ketua Badan Pengawas Pemilu Widodo Eka Cahya di Banten, Ahad 23 Oktober 2011.

Pemilihan kepala daerah Banten diikuti oleh pasangan petahanan (incumbent) Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno, Wahidin Halim-Irna Narulita, dan Jazuli Juwaini-Makmun Muzakki.

Menurut Widodo, dari pemantauan di sejumlah tempat pemungutan suara oleh Bawaslu, terdapat laporan kecurangan ataupun kesalahan teknis yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum Banten. Bahkan Bawaslu menemukan seorang petugas PPS membuka kotak suara yang telah disegel petugas KPPS. "Itu melanggar aturan," ujar Widodo.

Wahidin Halim-Irna Narulita, kandidat nomor 2, akan menggugat ke Mahkamah Konstitusi terkait dengan sejumlah kecurangan tersebut. "Kalau tidak dicurangi, kami yakin menang," ujar Wahidin.

Ketua pemenangan Ferrari Roemawi mengungkapkan pihaknya menemukan lima pelanggaran serius, di antaranya money politics serta kecurangan sistemik dan terstruktur melibatkan aparat negara. Contohnya terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Tangerang. Tim sukses pasangan petahanan diduga membagikan uang senilai Rp 20 ribu kepada sekitar 300 narapidana. "Karena tidak boleh pegang uang, maka disuruh belanja seharga Rp 20 ribu," ujar seorang napi yang enggan disebutkan identitasnya.

Ketua harian pemenangan Wahidin-Irna, Achmad Subadri, menyatakan praktek politik main uang juga dilakukan ke rumah-rumah penduduk di Balaraja, Serang, Sukamulya, dan Solear, Kabupaten Tangerang, serta Kecamatan Kelapa Dua. "Ini bertujuan mempengaruhi pemilih," kata dia.

Ketua KPU Provinsi Banten Hambali mengatakan berdasarkan hasil monitoring KPU pelaksanaan pilkada berjalan lancar. KPU Banten akan merekapitulasi suara penetapan dan pengumuman calon terpilih pada 29-30 Oktober 2011.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggota KPU, Lukman Hakim, menambahkan KPU juga mengabaikan beredarnya rekapitulasi suara hasil lembaga survei yang diumumkan lewat jejaring sosial. "Hasil penghitungan itu tidak bisa dipertanggungjawabkan," kata Lukman.

Sebelumnya diberitakan pasangan Ratu Atut-Rano Karno mengklaim menang berdasarkan hasil hitung cepat tiga lembaga survei dengan persentase 50 persen, disusul pasangan Wahidin-Irna (38 persen) dan Jazuli-Makmun (9 persen).

Aliansi Lembaga Independen Peduli Publik (ALIPP) meminta Ratu Atut Chosiyah tidak gede rasa dulu disebut menang oleh lembaga survei. ALIPP, kata Koordinator ALIPP Uday Suhada, ragu akan hasil hitung cepat yang dilakukan Jaringan Suara Indonesia, Lingkar Survei Indonesia, dan Citra Indonesia. "Kami ragu akan hasil tiga lembaga survei hitung cepat yang dipakai tim Atut-Rano itu," kata dia.

Sementara itu, Ratu Atut tak menginginkan terjadinya pemungutan suara ulang pada pemilihan kepala daerah Banten 2011. "Pelaksanaan pemungutan ulang hanya akan menambah beban anggaran pendapatan dan belanja daerah," ujar dia.

l WASI'UL ULUM | AYU CIPTA | ENI S

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Survei: Publik Ingin Wahidin Halim - Andika Hazrumy Pimpin Banten 2024

31 Januari 2022

Gubernur Banten, Wahidin Halim. wikipedia.org
Survei: Publik Ingin Wahidin Halim - Andika Hazrumy Pimpin Banten 2024

Wahidin Halim selalu unggul dipasangkan dengan siapapun dalam survei tersebut.


Wahidin Ajak Rano Karno Lupakan Gesekan Saat Pilgub Banten 2017

15 Mei 2017

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut satu Wahidin Halim (kiri) dan Andika Hazrumy (kedua kanan) berjabat tangan dengan cagub nomor urut dua Rano Karno (kedua kiri) dan Embay Mulya Syarief usai mengakhiri sesi debat publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, 29 Januarta 2017. ANTARA/Wahyu Putro A
Wahidin Ajak Rano Karno Lupakan Gesekan Saat Pilgub Banten 2017

Gubernur Banten terpilih Wahidin Halim (WH) meminta mantan Gubenur Banten Rano Karno untuk melupakan persoalan yang terjadi selama proses Pilgub Banten 2017.


Gubernur Banten Terpilih Berfokus pada Pendidikan Gratis dan Perbaikan Jalan  

6 April 2017

Pasangan calon gubernur dan Wakil Gubernur Banten terpilih tahun 2017, Wahidin Halim dan Andika Hazrumi usai menghadiri rapat pleno penetapan oleh KPUD Banten. TEMPO/Darma Wijaya
Gubernur Banten Terpilih Berfokus pada Pendidikan Gratis dan Perbaikan Jalan  

Gubernur Banten terpilih Wahidin Halim siap berlari merealisasi program-program pembangunan yang pernah dikampanyekan bersama Wakil Gubernur Banten terpilih Andika H.


KPU Tetapkan Wahidin Halim sebagai Gubernur Banten Terpilih

5 April 2017

Calon gubernur Banten, Wahidin Halim, beserta istrinya menunnjukan surat suaranya saat menggunakan hak suara nya di TPS 2 Kelurahan Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, 15 Februari 2017. Pilkada Banten diikuti oleh dua pasang calon kepala daerah, yakni Wahidin-Andika Hazrumy dan Rano Karno-Embay Mulya Syarief. M IQBAL ICHSAN / TEMPO
KPU Tetapkan Wahidin Halim sebagai Gubernur Banten Terpilih

KPUD akan menyerahkan salinan surat hasil Pilkada kepada DPRD Banten untuk dilakukan sidang paripurna istimewa.


MK Tolak Gugatan Rano-Embay, Wahidin-Andika Segera Dilantik

5 April 2017

Koordinator tim kuasa hukum Wahidin Halim-Andika, Ramdan Alamsyah, tersenyum setelah mendengarkan hasil putusan atas perkara gugatan hasil Pilkada Banten di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, 4 April 2017. Majelis Hakim MK memutuskan menolak gugatan pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarif. ANTARA/M Agung Rajasa
MK Tolak Gugatan Rano-Embay, Wahidin-Andika Segera Dilantik

Pasangan calon Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten Wahidin Halim-Andika Hazrumy segera dilantik untuk menggantikan Rano Karno.


Pemungutan Suara Ulang di Kota Tangerang, Rano-Embay Kalah  

25 Februari 2017

Pilkada Banten Gelar Deklarasi Anti Politik Uang
Pemungutan Suara Ulang di Kota Tangerang, Rano-Embay Kalah  

Hingga penghitungan suara selesai, tak satu pun saksi pasangan Rano-Embay yang hadir.


Kotak Dibuka, 4 TPS di Kota Tangerang Coblos Ulang Pagi Ini  

25 Februari 2017

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut satu Wahidin Halim (kiri) dan Andika Hazrumy (kedua kanan) berjabat tangan dengan cagub nomor urut dua Rano Karno (kedua kiri) dan Embay Mulya Syarief usai mengakhiri sesi debat publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, 29 Januarta 2017. ANTARA/Wahyu Putro A
Kotak Dibuka, 4 TPS di Kota Tangerang Coblos Ulang Pagi Ini  

KPU Kota Tangerang menindaklanjuti laporan pembukaan kotak suara, sedangkan soal penggelembungan suara dan surat keterangan palsu tak dikabulkan.


Rano-Embay Tuntut Coblos Ulang di Semua TPS Kota Tangerang  

25 Februari 2017

Dua pasangan Cagub-cawagub Rano Karno (kedua kanan)-Embay Mulya (kanan) dan pasangan Wahidin (kedua kiri)-Andika (kiri) membacakan komitmen siap menang dan siap kalah saat Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Serentak 2017 di Alun-alun Serang, Banten, 28 Oktober 2016. Pelaksanaan kampanye menekankan kampanye damai, menjauhi cara-cara kotor dan saling serang. ANTARA/Asep Fathulrahman
Rano-Embay Tuntut Coblos Ulang di Semua TPS Kota Tangerang  

Ada bukti-bukti jelas yang menunjukkan kecurangan dalam pemunugutan suara di Kota Tangerang.


Protes Tak Digubris, Kubu Rano-Embay Walk Out dari Pleno KPU  

23 Februari 2017

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut satu Wahidin Halim (kiri) dan Andika Hazrumy (kedua kanan) berjabat tangan dengan cagub nomor urut dua Rano Karno (kedua kiri) dan Embay Mulya Syarief usai mengakhiri sesi debat publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, 29 Januarta 2017. ANTARA/Wahyu Putro A
Protes Tak Digubris, Kubu Rano-Embay Walk Out dari Pleno KPU  

Kubu Rano-Embay walk out dari ruang sidang pleno rekapitulasi suara tingkat Komisi Pemilihan Umum Kota Tangerang. Ada apa?


KPU Kota Tangerang Gelar Sidang Pleno, Lalu Lintas Dialihkan  

23 Februari 2017

Ilustrasi surat suara Pemilu, Pilkada, Pilgub, dll. TEMPO/Fahmi Ali
KPU Kota Tangerang Gelar Sidang Pleno, Lalu Lintas Dialihkan  

KPU Kota Tangerang akan membacakan hasil perolehan suara pasangan Wahidin-Andika dan Rano-Embay.