Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Ini Daniel Sinambela Hadapi Vonis  

image-gnews
Daniel Sinambela. kapanlagi.com
Daniel Sinambela. kapanlagi.com
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Suami penyanyi Joy Tobing, Daniel Sinambela, menghadapi vonis Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam kasusnya, hari ini, Senin 24 Oktober 2011. Kuasa hukum Daniel, Kamarudin Simanjuntak, optimistis kliennya bebas. “Kalau hakimnya tidak terima suap, bisa bebas murni,” kata Kamarudin ketika dihubungi pada Senin, 24 Oktober 2011.

Menurut Kamarudin, tidak satu pun dakwaan Jaksa Penuntut Umum terbukti di persidangan. Bahkan Yulianis yang disebut dalam BAP sebagai korban tidak berani datang ke pengadilan dan malah mengumumkan dirinya bukan korban. Tuntutan dua tahun jaksa harusnya tidak dikabulkan oleh majelis hakim.

Selain itu, lanjut Kamarudin, dari tiga dakwaan, yaitu penipuan, pencucian uang, dan penggelapan, hanya penggelapan uang pada transaksi jual-beli senilai Rp 5 miliar yang menurut jaksa terbukti. “Kalau dakwaan penggelapan itu gampang dibantah karena dalam pembukuan disebutkan adanya pembayaran,” kata Kamarudin.

Kasus Daniel di meja hijau ini berkaitan dengan mantan Bendahara Partai Demokrat, Nazaruddin, yang sekarang menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Yulianis yang disebut sebagai korban Daniel adalah anak buah Nazar.

“Dalam BAP, Nazar disebut sebagai orang yang mengenalkan Daniel dengan pengusaha kaya raya bernama Yulianis. Tapi keduanya tidak ada hubungan. Ternyata keduanya ada hubungan majikan dan karyawan. Selain itu Yulianis yang disebut kaya raya, setelah saya datangi ternyata miskin,” kata Kamarudin. Hal itu, lanjut Kamarudin, bisa menjadi senjata bahwa BAP itu tidak sesuai dengan fakta.

Kamarudin saat ini sedang mengupayakan agar sidang berlangsung siang hari sekitar pukul 13.00 WIB. “Saya sedang mendesak agar sidangnya siang karena selama ini seperti disengaja sidangnya selalu dilakukan sore sampai malam,” katanya.

Seperti diketahui kasus tersebut berawal dari perkenalan Daniel dengan Yulianis melalui Nazarudin pada Agustus 2010. Daniel kemudian meminta bantuan dicarikan pemodal untuk membiayai proyek batubara PT PLN. Nazar lantas meminta Yulianis yang menjabat sebagai Direktur PT Executive Money Changer membantu Daniel. Selanjutnya, Daniel dan Yulianis sepakat membuka rekening bersama atas PT Matahari Anugerah Perkasa di Bank Sumut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam perjalanannya, Yulianis berulang kali menyetor modal untuk pengadaan batubara 40 ribu metrik ton di PLTU Suralaya dengan spesifikasi 4.300 kalori. Pada 27 Agustus 2010, PT Matahari Anugerah Perkasa seharusnya mengirim 8.000 metrik ton batubara. Namun PT Matahari ternyata telat memenuhinya.

Awal September 2010 Daniel sempat menawarkan Nazaruddin dan Yulianis perusahaan PT Bintang Mas Wasesa dan PT Berau Intibumi, tapi ditolak. Kewajiban menyetorkan 40 ribu metrik ton batubara ke PLTS Suralaya tidak dipenuhi Daniel karena proyek tidak sesuai dengan perjanjian. Lalu, Yulianis pun meminta uangnya dikembalikan. Namun Daniel tidak bisa memenuhi, sehingga Yulianis menderita kerugian Rp 25,4 miliar.

Daniel dilaporkan oleh Nazarudin atas tuduhan penipuan dalam kasus proyek pengadaan batubara PLTS. JPU menjeratnya dengan Pasal 378 KUHP jo Pasal 64 ayat 1 KUHAP yang ancaman hukumannya empat tahun.

RINA WIDIASTUTI


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

6 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

9 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

12 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

13 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

18 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.


Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

19 hari lalu

Ilustrasi pemudik di stasiun Gambir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.


DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

21 hari lalu

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda (tengah), Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti (kedua kanan), Hetifah Sjaifudian (kedua kiri), Dede Yusuf (kanan), dan Abdul Fikri Faqih (kiri) memberikan keterangan pers terkait tragedi Kanjuruhan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022. Tragedi Kanjuruhan menewaskan 125 orang dan lebih dari 300 orang terluka. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

Menurut Komisi X DPR RI, semestinya Kemendikbudristek memiliki unit reaksi cepat untuk menanggapi permasalahan ferienjob.


Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

21 hari lalu

Ghisca Debora Aritonang, terdakwa penipuan tiket Coldplay, meninggalkan ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, seusai mendapatkan vonis tiga tahun penjara, pada Rabu, 3 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis Ghisca Debora Aritonang tiga tahun penjara, lebih rendah setahun dari tuntutan jaksa.


Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

22 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

Berikut tips transaksi keuangan di platform digital yang aman dari ancaman tindak kejahatan, terutama menjelang Lebaran seperti sekarang.


Antam Laporkan Mantan Karyawan yang Diduga Melakukan Penipuan Investasi Emas Miliaran Rupiah di Klaten

22 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Mengacu data Antam, tercatat harga untuk emas 0,5 gram adalah Rp649.500, naik Rp3.000 dari harga kemarin.  TEMPO/Tony Hartawan
Antam Laporkan Mantan Karyawan yang Diduga Melakukan Penipuan Investasi Emas Miliaran Rupiah di Klaten

PT Antam telah melaporkan mantan karyawannya yang diduga melakukan penipuan investasi emas ke polisi. Belasan warga Klaten jadi korban.