Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Karpet Merah Sambut Pengantin Yogyakarta

image-gnews
Calon pengantin putri GKR Bendara(tengah) jelang prosesi siraman di Bangsal Sekar Kedaton, Kompleks Kraton Yogyakarta, Senin (17/10). Prosesi siraman tersebut untuk menyucikan kedua calon pengantin. ANTARA/Puspa Perwitasari
Calon pengantin putri GKR Bendara(tengah) jelang prosesi siraman di Bangsal Sekar Kedaton, Kompleks Kraton Yogyakarta, Senin (17/10). Prosesi siraman tersebut untuk menyucikan kedua calon pengantin. ANTARA/Puspa Perwitasari
Iklan

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Hamparan karpet merah telah disiapkan untuk menyambut kedatangan pasangan pengantin Gusti Kanjeng Ratu Bendara dan Kanjeng Pangeran Haryo Yudonegoro. Karpet merah itu dipasang di lantai bangsal Kepatihan yang menjadi ajang acara resepsi pada 18 Oktober besok pada malam hari.

Berdasarkan pengamatan Tempo, hamparan karpet merah dipasang pada sisi barat, selatan, dan timur lantai bangsal, yakni mulai dari tiga anak tangga hingga menutupi panggung yang menjadi tempat kedua mempelai duduk.

"Sudah 80 persen selesai," kata Kepala Biro Umum, Hubungan Masyarakat, dan Protokol Sekretaris Daerah DIY, Sigit Haryanto, saat ditemui di Kepatihan, Senin, 17 Oktober 2011.

Latar belakang pelaminan tidak terbuat dari gebyok, semacam papan kayu berukir, melainkan hanya berupa untaian manik-manik plastik yang transparan yang dipasang dari atas ke bawah. Juga rangkaian bunga plastik pada sisi kiri dan kanan pelaminan. Bunga-bunga plastik warna putih itu dirangkaikan pada semacam kurungan dari besi.

Sebuah ruangan di belakang pelaminan yang disebut Ndalem Ageng juga dipergunakan untuk tamu-tamu very very important person (VVIP). Ndalem Ageng adalah ruangan yang biasa dipergunakan untuk menyimpan seperangkat gamelan. Juga sebagai ruangan tunggu bagi tamu-tamu Gubernur DIY yang datang.

"Itu ruangan untuk tamu-tamu VVIP yang tidak bisa hadir saat resepsi di Keraton," kata Sigit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Proses resepsi putri bungsu Sultan Hamengku Buwono X itu akan dilangsungkan dua kali. Resepsi pertama berlangsung pukul 10.00 WIB di Keraton. Para tamu yang diundang pada pagi hari esok adalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, juga jajaran menteri, pejabat lembaga tinggi negara, serta duta besar.

Resepsi kedua di bangsal Kepatihan yang dilangsungkan mulai pukul 16.00 WIB. Sebelumnya akan dilakukan prosesi kirab pasangan pengantin dari Keraton menuju Kepatihan dengan mengendarai kereta Jongwiyat.

"Di Kepatihan kami sediakan 102 kursi untuk tamu VVIP, 250 kursi untuk VIP, dan 1.500 kursi untuk tamu reguler," kata Sigit.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

1 hari lalu

Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

Bamsoet bersama keluarga menyelenggarakan prosesi pengajian dan siraman menggunakan adat Sunda untuk putri ke limanya, Saras Shintya Putri atau Cacha yang akan menikah dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli atau Athalla, pada Sabtu, 20 April 2024.


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

3 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

5 hari lalu

Raja Keraton Yogya Sri Sultan HB X saat melaunching Museum Kereta Keraton Yogyakarta yang kini berganti nama menjadi Kagungan Dalem Wahanarata Selasa (18/7). Dok.istimewa
Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

10 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


10 Takhayul Terkait Pernikahan, Masih Percaya?

19 hari lalu

Ilustrasi pasangan menikah/pernikahan. Shutterstock
10 Takhayul Terkait Pernikahan, Masih Percaya?

Selain tradisi pernikahan, pilihan tema dan nuansa yang berbeda, takhayul yang dipercaya setiap pasangan dan kerabatnya juga tak selalu sama.


1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

30 hari lalu

Ilustrasi pasangan jenuh. Shutterstock
1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

Pasangan selalu menunda tanggal pernikahan tanpa sebab yang jelas meski sudah lama berhubungan. Berikut 10 sinyal ia enggan menikah.


Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

31 hari lalu

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (kiri) dan  Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY di Istana Negara, Jakarta, Senin 10 Oktober 2022. Presiden Joko Widodo melantik Sri Sultan Hamengku Buwono X dan KGPAA Paku Alam X sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY masa jabatan 2022-2027 sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2012 tentang Keistimewaan DIY. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.


5 Konflik Umum dalam Pernikahan yang Bisa Berbahaya bila Didiamkan

36 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic
5 Konflik Umum dalam Pernikahan yang Bisa Berbahaya bila Didiamkan

Pernikahan yang tampak bahagia sekali pun pasti ada saja masalah. Berikut kata terapis tentang berbagai masalah yang berpotensi serius bila didiamkan.


60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

37 hari lalu

Tarian Beksan Trunajaya membuka Pameran Abhimantrana, Upacara Adat Keraton Yogyakarta yang digelar 9 Maret hingga 25 Agustus 2024. (Dok. Istimewa)
60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat


Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

38 hari lalu

Tarian Beksan Trunajaya membuka Pameran Abhimantrana, Upacara Adat Keraton Yogyakarta yang digelar 9 Maret hingga 25 Agustus 2024. (Dok. Istimewa)
Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.