TEMPO Interaktif, Jakarta -- Wakil Kepala Polri, Komisaris Jenderal Nanan Sukarna, menargetkan tahun depan setiap desa di Tanah Air akan diawasi secara khusus oleh satu orang polisi. “Nanti ada kepala kepolisian desa, komandan polisi di desa itu,” ujarnya usai menjadi pembicara dalam seminar di Hotel Aryaduta, Jakarta, hari ini, 28 September 2011.
Target Polri ini diduga sebagai respons polisi dalam peningkatan keamanan pascakasus meledaknya bom di Solo, Minggu, 25 September lalu. “Itu untuk semua, bukan karena teror. Itu sudah ada dalam grand strategy kami. Itu obsesi kami sudah direncanakan sejak lama,” kata dia menolak dugaan itu.
Keberadaan polisi di desa-desa, menurut Nanan, adalah untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat. “Ini juga salah satu upaya kami untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat,” ujarnya. Hingga sekarang, dari 70 ribu desa di Tanah Air, sudah 36 ribu yang memiliki satu polisi pengawas khusus. Polisi itu akan bertindak sebagai kepala kepolisian desa. “Harapan kami, tidak ada desa yang terlewati. (Polisi) siap semua di desa-desa itu,” katanya.
Baca Juga:
Untuk melanjutkan target ini, Nanan mengaku memerlukan tambahan anggaran, tetapi ia enggan menyebut nominal anggaran tersebut.
ATMI PERTIWI