Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Protes Pungli, Seorang Pria Menyayat Tubuhnya  

image-gnews
TEMPO/ Aris Andrianto
TEMPO/ Aris Andrianto
Iklan

TEMPO Interaktif, Brebes - Sartono menyayat lengan, dada, dan wajahnya dengan silet. Darah pun mengucur dari tubuhnya. Sejumlah pegawai kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang ngeri melihatnya menjerit-jerit. Mereka minta mantan guru sekolah menengah atas Pusponegro itu menghentikan aksinya.

Namun dia tak menghiraukan permintaan itu. Dia tetap melukai tubuhnya. “Rasa sakit sayatan silet ini tak seberapa dibanding dengan kepedihanku atas kejujuranku yang tak dianggap oleh aparat dan pejabat daerah,” ujar Sartono saat melakukan aksi protes di halaman kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Brebes, Senin, 19 September 2011.

Sartono sengaja mencurahkan rasa kekecewaannya dengan cara ekstrem. “Ini sengaja saya lakukan agar mereka yang bertangung jawab atas pungli dan sejumlah kasus di dinas pendidikan melek matanya,” ujarnya penuh emosi.

Bukan hanya menyayat anggota badan, aktivis antikorupsi di Kabupaten Brebes ini berencana melakukan aksi mogok makan hingga 9 hari mendatang. Aksi itu bertepatan dengan momentum pelatihan untuk memenuhi persyaratan sertifikasi guru yang pernah dilakukan pada tahun 2009 lalu. “Sengaja saya peringati pelaksanaan pelatihan ini dengan aksi nekat, ini bentuk keprihatinan saya,” kata Sartono.

Aksi yang dilakukan Sartono ini terkait dengan kekecewaannya atas pengaduan dugaan pungutan liar terhadap 339 guru bersertifikat yang lolos sertifikasi profesi pada 2009.

Sartono menuding satuan perangkat dinas pendidikan Kabupaten Brebes telah menarik pungutan liar guru penerima sertifikat masing-masing honor satu bulan tunjangan atau senilai Rp  2,5 juta. “Itu belum pungutan pengumpulan data sebagai syarat dan penerimaan sertifikat masing-masing Rp 40 ribu dan Rp 85 ribu,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat itu ia telah mengadukan kasus ini ke Kepala Daerah, termasuk ke polisi melalui pengaduan resmi. Namun langkah yang ia lakukan belum juga direspons. Dia justru dipecat dari yayasan tempat ia mengajar, sehingga tak mampu menggunakan sertifikat profesi guru untuk mendapatkan honor dari pemerintah.

Asisten I Sekretaris Daerah Kabupaten Brebes Muhammad Supriyono menyatakan prihatin. Ia meminta agar aksi melukai diri sendiri ini bisa dihentikan. “Ini merugikan diri sendiri, tak baik dilakukan. Apa lagi berada tepat di pintu masuk kantor Bupati,” ujar Supriyono.

Ia meminta agar Sartono menunjuk langsung pelaku pungutan, termasuk korban pungutan sertifikasi guru untuk diproses oleh Bupati langsung. “Ini biar jelas siapa yang melakukan dan layak mendapat hukuman,” katanya.

EDI FAISOL


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Viral Video Polisi Diduga Melakukan Pungli di Gerbang Tol, Polda Metro: Sabar Ya

22 Juli 2022

Ilustrasi pungli. Shutterstock.com
Viral Video Polisi Diduga Melakukan Pungli di Gerbang Tol, Polda Metro: Sabar Ya

Polda Metro Jaya menyelidiki viral video dugaan aksi pungutan liar atau pungli yang dilakukan oleh sejumlah oknum polisi terhadap para sopir truk.


Mas Dhito Imbau Tak Ada Pungli di Objek Wisata Kabupaten Kediri

18 Juni 2021

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
Mas Dhito Imbau Tak Ada Pungli di Objek Wisata Kabupaten Kediri

Untuk pengelolaan wisata, Pemkab Kediri sudah menggunakan sistem Transaksi Non Tunai (TNT). Sistem berbasis elektronik ini meminimalisir praktik pungutan liar.


Hendi Sidak Kantor Kelurahan, Kembalikan Uang Pungli

26 April 2021

Hendi Sidak Kantor Kelurahan, Kembalikan Uang Pungli

Melalui sistem #LaporHendi, Walikota Semarang Hendrar Prihadi mendapat laporan adanya pungli Rp 300 ribu oleh oknum pegawai Kelurahan Muktiharjo Kidul.


Pungli di Terminal Baranangsiang, BPTJ: Masalah Sosial Sejak Dulu

29 Desember 2019

Terminal Bus Baranangsiang di Jalan Raya Pajajaran, Bogor, Jawa Barat, Juli 2012. TEMPO/Subekti
Pungli di Terminal Baranangsiang, BPTJ: Masalah Sosial Sejak Dulu

"BPTJ tidak mungkin menyelesaikan sendiri," kata Kepala Humas BPTJ Budi Rahardjo soal dugaan pungutan liar di Terminal Baranangsiang.


Pungli Merajalela di Tanjung Priok, Begini Langkah Bea Cukai

18 Desember 2019

Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi saat menghadiri acara Indonesia Transport, Logistics, and Maritim Week 2017 di Jakarta International Expo, Jakarta,  11 Oktober 2017. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
Pungli Merajalela di Tanjung Priok, Begini Langkah Bea Cukai

Praktik pungli berupa pemberian uang rokok saat proses penanganan kontainer diduga masih eksis di Pelabuhan Tanjung Priok.


Pungli Masih Marak di Tanjung Priok, Ini Langkah Kemenhub

16 Desember 2019

Petugas beraktivitas saat bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis 14 November 2019. Ada juga sejumlah program yang disiapkan untuk mencapai tujuan pemerataan pembangunan ke daerah. Antara lain ada Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Insentif Daerah (DID), Dana Infrastruktur, dan Dana Desa. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Pungli Masih Marak di Tanjung Priok, Ini Langkah Kemenhub

Praktik pungutan liar (pungli) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta ternyata masih marak.


Penyelundup Narkoba Dorfin Felix Ceritakan Biaya Hidup di Rutan

14 Agustus 2019

ilustrasi penjara
Penyelundup Narkoba Dorfin Felix Ceritakan Biaya Hidup di Rutan

Dorfin mengaku kerap memberikan uang kepada petugas jaga dengan nominal Rp100 ribu-Rp200 ribu.


Pidato Visi Indonesia, Jokowi Ancam Copot Pejabat Pelaku Pungli

14 Juli 2019

Presiden terpilih Joko Widodo menyampaikan lima visi pemerintahannya untuk periode kedua nanti dalam pidato bertajuk
Pidato Visi Indonesia, Jokowi Ancam Copot Pejabat Pelaku Pungli

Jokowi mengancam bakal mencopot pejabat yang terlibat pungli. Terlebih jika menyangkut perizinan sehingga bisa menghambat investasi yang masuk.


Penjelasan BPN soal Pungutan Uang Lelah Sertifikat Tanah

7 Februari 2019

Seorang anak mengangkat sertifikat tanah saat berlangsung Penyerahan Sertifikat Tanah untuk Rakyat oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Rabu, 19 Desember 2018. Presiden menyerahkan sebanyak 2.050 sertifikat dalam penyerahan kali ini.  ANTARA/Puspa Perwitasari
Penjelasan BPN soal Pungutan Uang Lelah Sertifikat Tanah

Seorang warga di Grogol Utara, Jakarta Selatan mengaku dipungut uang Rp 3 juta yang disebut sebagai uang lelah untuk memperoleh sertifikat tanah.


Pejabat Daerah Serukan Stop Pungli Pendaftaran CPNS 2018

28 September 2018

Pendaftaran CPNS. TEMPO/ISHOMUDDIN
Pejabat Daerah Serukan Stop Pungli Pendaftaran CPNS 2018

Bupati Jember, Jawa Timur, Faida, menegaskan bahwa tidak ada titipan ataupun pungutan yang harus dibayar dalam pendaftaran CPNS 2018.