Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Habis Insiden Terbitlah Kerja Sama Ekonomi

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Makassar - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya memanfaatkan momentum penyelesaian insiden penusukan oleh warga Flores yang menyebabkan empat warga Makassar tewas untuk juga membicarakan kerja sama ekonomi dan perdagangan di antara kedua provinsi.

Dalam pertemuan di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Minggu, 18 September 2011, kedua gubernur sama-sama menyatakan izin menjalin kerja sama ekonomi dan perdagangan.

Gubernur Syahrul Yasin Limpo menyatakan siap menyuplai beras untuk kebutuhan warga NTT. Sebaliknya, NTT bisa memasok kebutuhan ternak kepada Sulawesi Selatan.

Menurut Syahrul Yasin Limpo, Sulawesi Selatan dikenal sebagai lumbung beras. Tahun 2010 lalu, produksi beras di situ mencapai 28 ribu ton. Adapun tahun 2011 terjadi kelebihan stok beras sekitar 2 juta ton. ”Kami bisa menjamin ketersediaan pasokan beras 100 ribu ton hingga 200 ribu ton untuk kebutuhan NTT,” katanya.

Di Sulawesi Selatan, kata Syahrul, terdapat lima daerah yang menjadi sentra produksi beras, yakni Sidrap, Bone, Wajo, Pinrang, dan Soppeng. Kelima daerah itu mampu menyuplai kebutuhan beras untuk beberapa daerah di kawasan Indonesia Timur. Bahkan diharapkan dapat menjaga stabilitas beras dalam negeri. “Walau ada kabupaten kami yang menghasilkan ternak, kami merasa masih kurang. Semoga kerja sama ini bisa tercapai,” ujar Syahrul.

Gubernur Frans Lebu Raya menyambut baik ajakan kerja sama tersebut. ”Kami memang punya ternak. Tapi jujur saja beras kami masih kurang. Selama ini, banyak warga Sulawesi Selatan yang membawa beras ke NTT,” ucapnya.

Provinsi NTT memiliki potensi sebagai daerah penghasil ternak, seperti kuda, kerbau, dan sapi. Hingga saat ini, NTT terus meningkatkan populasi ternaknya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gubernur Frans Lebu Raya juga menyatakan perlu membuka jalur perdagangan antarpulau dengan Provinsi Sulawesi Selatan. Selama ini, perdagangan antarpulau dari NTT baru berlangsung dengan daerah-daerah di Pulau Jawa. ”Sulawesi Selatan merupakan wilayah yang paling cocok untuk memulai kerja sama perdagangan dengan provinsi-provinsi di utara NTT,” paparnya.

Di tempat yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Sulawesi Selatan, Tan Malaka Guntur, menyatakan hampir setiap minggu warga Kabupaten Jeneponto membawa ternak berupa kuda dan kerbau dari NTT. Ternak tersebut diangkut menggunakan tiga hingga empat perahu. “Pengangkutan ternak tersebut dilakukan melalui Pulau Bungeng,” tutur Tan Malaka yang juga Ketua Kerukunan Keluarga Turatea (KKT).

Tan Malaka berpendapat kerja sama ekonomi dan perdagangan akan semakin memperkuat peningkatan ekonomi antarkedua provinsi. Apalagi jumlah warga Sulawesi Selatan yang berada di NTT cukup banyak. Begitu juga sebaliknya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur Syahrul Yasin Limpo dan Gubernur Frans Lebu Raya membahas penyelesaian insiden peusukan yang dilakukan warga Makassar asal Flores NTT, Petrus Bolu, 28 tahun.

Akibat peristiwa yang terjadi di depan Makassar Town Square (M-Tos), Rabu, 14 September 2011 lalu, empat orang tewas dan dua orang luka berat. Gubernur Frans Lebu Raya menyatakan permohonan maafnya kepada warga Sulawesi Selatan.

ARDIANSYAH RAZAK BAKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

16 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersalaman dengan Perdana Menteri Cina Li Qiang di Beijing, Selasa, 2 April 2024. Prabowo berjanji untuk memperdalam persahabatan negaranya dengan Beijing ketika ia bertemu dengan Perdana Menteri Cina Li Qiang. Foto Humas Prabowo
Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.


Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

30 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

Hadiri Peringatan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Korea-Indonesia, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral


Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

27 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

Bertemu Duta Besar RI untuk Thailand, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia - Thailand


Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

10 Maret 2023

Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

Indonesia dan Inggris telah memiliki forum Joint Economic and Trade Committee (JETCO)


Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

22 Desember 2022

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc (kiri) saat pertemuan bilateral Indonesia-Vietnam di sela-sela KTT ASEAN ke-34 di Bangkok, Thailand, Sabtu, 22 Juni 2019. ANTARA
Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

Jokowi menyebut dalam pertemuan hari ini, dirinya telah menandatangani tiga MoU atau nota kesepahaman tentang kerja sama.


PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

6 Juni 2022

Perdana Menteri terpilih Australia, Anthony Albanese, dan Presiden Joko Widodo bertemu di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 6 Juni 2022. Sumber: youtube Sekretariat Presiden
PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

Kunjungan Anthony Albanese ke Indonesia menjadi pertemuan bilateral pertama bagi pemerintahan Australia yang baru.


Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

24 November 2021

Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan vaksin Prancis ke Indonesia yang jumlah totalnya akan mencapai 4,8 juta dosis.


Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

11 Agustus 2021

Teuku Faizasyah, Plt Juru bicara Kementerian Luar Negeri. Sumber: Suci Sekar/TEMPO
Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

Kementerian Luar Negeri menegaskan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Nigeria telah berjalan baik.


Semester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19

29 Juli 2021

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Semester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19

Perusahaan farmasi multinasional AstraZeneca meraup pendapatan US$ 1,2 miliar dari penjualan vaksin Covid-19 sepanjang semester pertama 2021.


Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura

22 Juni 2021

Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura

Peningkatan kerja sama tersebut antara lain meliputi permintaan bantuan tenaga ahli Singapura untuk pengembangan Innovation Center dan Talent Hub Kemnaker.