TEMPO Interaktif, Kupang - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Feri Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menutup pelayaran ke sejumlah daerah.
"Pelayaran feri untuk sementara diistirahatkan akibat cuaca buruk," kata Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Feri Cabang Kupang, Arnol Yansen, yang menghubungi Tempo di Kupang, Senin, 12 September 2011.
Penutupan ini, menurut dia, akibat cuaca buruk. Tinggi gelombang mencapai 5 meter dengan kecepatan angin antara 15-25 kilometer per jam. "Penutupan ini akan dilakukan hingga 14 September 2011 mendatang," katanya.
Akibat penutupan itu, pelayaran Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Cucut rute Kupang-Rote Ndao batal diberangkatkan. Kapal lainnya yang batal diberangkatkan, yakni Ile Ape rute Ende-Kupang, KMP Balibo rute Kupang-Sabu, dan KMP Umakalada rute Larantuka-Kupang.
Ratusan penumpang yang hendak berangkat ke sejumlah daerah terpaksa pulang. "Saya mau ke Rote, tapi disampaikan bahwa feri tidak diizinkan untuk berlayar," kata Somie Pandie, calon penumpang.
Akibat pembatalan itu, ia berencana menggunakan kapal cepat Bahari Expres. Namun, kapal itu juga dilarang berlayar oleh syahbandar. "Syahbandar juga larang feri cepat untuk berlayar karena gelombang mencapai 5 meter," katanya.
YOHANES SEO