TEMPO Interaktif, Jakarta - Bustanul Arifin, pria teman dekat dokter Aisha Wardana menuturkan kisah perkenalannya dengan perempuan yang kini menjadi sorotan itu. Menurut pria asal Brebes, Jawa Tengah ini, momen erupsi Merapi menjadi awal perkenalan mereka.
"Pertama kali kenal lewat Twitter, jadi relawan di Merapi, Yogyakarta," ujar dia ketika dihubungi Kamis, 8 September 2011.
Aisha yang bernama asli Caroline Ruhning Tyassasanti memiliki akun di Twitter dengan nama @aishawardhana dan rajin berbalas kicauan dengan Bustanul di akun @bustanulis. "Kami hanya diskusi soal Merapi dalam tanda pagar #tweetmerapi," tutur Bustanul.
Bustanul kala itu menjadi relawan di sekitar lereng Merapi. Adapun Aisha mengaku berada di RS Sardjito, Yogyakarta. Selama erupsi, Bustanul mengaku tak pernah bertemu langsung dengan Aisha. Namun, mereka berkomunikasi intens hingga akhirnya Aisha memberikan alamat di Griya Resinda Cluster Times Blok G1 Nomor 6, Karawang, Jawa Barat. "Itu kos dia," kata Bustanul.
Pertengahan Februari, Bustanul pun bertandang ke perempuan yang memiliki tiga putri ini. "Kami pacaran usai pertemuan itu," ucapnya. Selama berpacaran, Aisha mengaku dokter lulusan Jepang dan acap dipanggil ke RSUD Karawang dan RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Lalu, selama menempuh hubungan jarak jauh, menurut Bustanul, Aisha yang acap menyambanginya ke Brebes. "Kalau dia mampir, Aisha bilang lagi ada penelitian di Tegal atau Brebes," tutur Bustanul. Sehingga pertemuan di kediaman Bustanul selalu sambil bekerja.
Kisah hilangnya dokter bedah plastik dr. Aisha Wardhana di Somalia yang dikabarkan diculik sekelompok orang bersenjata akhirnya berakhir dengan pengakuan yang bersangkutan. Wanita berumur 61 tahun ini di depan tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) akhirnya mengakui tak pernah pergi ke Somalia dan tak pergi kemana-mana. Ia mengarang cerita itu karena ada suatu alasan yang tidak bisa dijelaskan kepada publik.
Menurut Bustanul, semenjak mencuatnya kasus hilangnya Aisha tersebut, hubungannya justru hancur. "Ya, saya putus, sudah kayak gini," papar dia. Apalagi, menurut Bustanul, ia merasa menjadi korban dalam pengakuan Aisha yang menjadi relawan di Somalia.
DIANING SARI