TEMPO Interaktif, Jakarta - Mekanisme penyaluran Dana Bantuan Operasional Sekolah (Dana BOS) bakal berubah lagi tahun depan. "Kemungkinan ke depan, dana tidak masuk ke Kemdiknas, tapi dari bendahara umum negara langsung ke (kas) provinsi," kata Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh di Kompleks Istana Negara Jakarta, Jumat 12 Agustus 2011.
Menurut Nuh, perubahan skema penyaluran Dana BOS untuk tahun 2012 itu didasari hasil kajian penyaluran tahun ini dan sebelumnya. Dalam dua kali periode penyaluran BOS tahun ini, dana yang diberikan langsung ke kabupaten malah tersendat. Padahal pada awalnya dengan cara itu dana diperkirakan bisa langsung disebarkan ke sekolah-sekolah. "Pengalaman sekarang kan seperti itu (penyaluran terlambat)," ujarnya.
Hal tersebut akan segera dibicarakan oleh Komite Pendidikan dengan Wakil Presiden Boediono pada Minggu mendatang, 14 Agustus 2011. Soal ini sedianya dibahas dalam rapat di kantor Wakil Presiden Jumat pagi tadi. Namun rapat itu batal digelar karena Wapres Boediono dan para menteri dipanggil ke Istana oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengikuti rapat persiapan peringatan HUT RI ke-66, 17 Agustus mendatang.
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono sebelumnya juga menyatakan hal serupa. Menurut Agung, dari kas pemerintah provinsi, dana BOS akan langsung disalurkan ke sekolah-sekolah. "Skema penyalurannya diubah, prosesnya masih didaerahkan, namun jalurnya tidak singgah di Dinas Pendidikan," ujar Agung.
MUNAWWAROH