TEMPO Interaktif, Purbalingga - Memasuki bulan puasa, Sumanto, warga Purbalingga yang dulu sempat membuat heboh karena kebiasaannya memakan daging manusia, kebanjiran rezeki.
Ia sering diundang menjadi bintang tamu bersama Haji Supono Mustajab, pemilik Rumah Sakit Jiwa Mental dan Narkoba dalam sebuah acara keagamaan.
Meski hanya duduk di panggung mendampingi Supono yang memberikan ceramah agama, masyarakat selalu datang karena penasaran dengan Sumanto. “Kalau ada Sumanto, pengajiannya selalu ramai,” kata Supono, 10 Agustus 2011.
Menurut Supono, sekali pengajian infak yang bisa dikumpulkan melejit mencapai Rp 9 juta. Dari infak tersebut, Sumanto tentu mendapatkan bagian berupa honor.
Uniknya Sumanto rela memberikan rezekinya itu untuk disumbangkan kepada pengemis dan pengamen. Namun Supono tidak memerinci berapa banyak sumbangan yang diberikan Sumanto untuk bersedekah itu.
Pada 2003 kisah Sumanto pernah dihargai Rp 5 juta sebagai uang muka untuk difilmkan.
ARIS ANDRIANTO