TEMPO Interaktif, Makassar- PDI Perjuangan dan Partai Golkar di Sulawesi Selatan yang pernah berkoalisi pada 2008, menjelang pemilihan gubernur provinsi ini, belum menentukan sikapnya. Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan akan digelar pada 2013. “Susah, ya tentukan warna. Apakah mozaik kuning atau mozaik biru,” kata Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Makassar, Jumat 29 Juli 2011.
Megawati datang ke Makassar untuk ceramah umum dan meresmikan kantor PDI Perjuangan Makassar di Jalan Gunung Bawakaraeng. Di depan kader partai Megawati tidak menegaskan condong ke biru (Partai Demokrat) atau ke kuning (Partai Golkar). Sejumlah kader PDI Perjuangan berteriak minta warna biru dan kuning bergabung saja.
Dalam pemilihan gubernur mendatang, calon kuat adalah dari Golkar yakni Syahrul Yasin Limpo dan dari Demokrat, Ilham Arief Sirajuddin. Keduanya mewakili warga kuning dan warna biru. Para kader PDI Perjuangan menginginkan Syahrul dan Ilham dipaketkan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur, yang disokong partai banteng moncong putih. “Paketkan saja, PDIP siap berkoalisi,” teriak seorang pengurus.
Megawati hanya tersenyum menanggapi teriakan itu. Ia lantas melanjutkan pidatonya dengan menyatakan jika PDI Perjuangan kesulitan mengusung calon apa boleh buat. Dengan kata lain, kata Megawati, kader PDI Perjuangan bisa menggaet wali kota atau bupati. “Jika Sulawesi Selatan dikusai warna kuning dan biru, sebaliknya di Bali dan Jawa milik warna merah,” katanya.
Dia minta kadernya tetap melakukan konsolidasi mulai dari tingkat ranting sampai provinsi. Pentas politik di Sulawesi Selatan tinggal menghitung waktu. "Saya berharap PDI Perjuangan mencari tempat yang bisa mengubah warna mozaik di provinsi ini,” jelasnya.
Ketua PDI Perjuangan Sulawesi Selatan, Zainal Basri Palaguna, mengatakan partainya tidak akan mengulangi kesalahan pada pemilihan sebelumnya. “Kali ini harus berubah. Tidak ada kata lain, kader sendiri harus diusung. Saya kira kami punya kesempatan,” kata dia.
Syahrul Yasin Limpo mengatakan Golkar tetap akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan seperti pada 2008. Dia berjanji akan bekerja lebih baik lagi. “Sebenarnya saya tidak mau bicara pilkada, tapi Partai Golkar tetap ingin berkoalisi dengan PDI Perjuangan,” ucapnya. Ilham enggan berkomentar. “Nanti saja," kata dia.
ARDIANSYAH RAZAK BAKRI