Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kru Tempo TV Bantah Hasil Pemeriksaan Polisi

image-gnews
TEMPO/Amston Probel
TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Mahhfud, reporter Tempo TV, membantah hasil pemeriksaan Kepolisian Resor Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, yang menyatakan Syarifah Nur Aida pingsan bukan karena dipukul orang, melainkan sakit. "Saya membantah hasil pemeriksaan polisi, berdasarkan hasil CT Scan rumah sakit, Ifah (Sapaan akrab Syarifah) tidak sakit, tidak ada yang bikin otaknya blank secara tiba-tiba," kata Mahfud di kantor Komisi Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras), Jumat, 29 Juli 2011.

Bersama kru Tempo TV, Syarifah Nur Aida, Kamis, 28 Juli 2011 kemarin, sedang menelusuri praktek penambangan pasir ilegal di kawasan Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sekitar 1.000 hektare lahan milik warga Desa Sukamulya itu diklaim milik TNI Angkatan Udara. Lokasi penambangan pasir masuk wilayah yang diklaim tentara. Pemukulan diduga dilakukan oknum tentara yang mencoba menutup-nutupi upaya peliputan soal klaim tanah warga oleh TNI AU itu.

Belum sempat menyelesaikan pengambilan gambar, Syarifah tersungkur pingsan karena dipukul orang tak dikenal. Namun dugaan itu dibantah Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Kolonel Azman Yunus. Menurut Azman, Syarifah bersama dua rekannya sedang berjalan kaki setelah selesai meliput. Namun, di tengah jalan, Syarifah tiba-tiba terjatuh karena kelelahan. Dua temannya, yang menyadari Syarifah tertinggal, akhirnya kembali untuk mencari temannya itu. Versi cerita itu dipegang teguh pihak TNI AU.

"Dia (Syarifah) jatuh sampai enggak sadarkan diri, lalu ditemukan warga dan dibawa ke Puskesmas," papar Azman. "Ada warga bernama Bu Neneng, yang bicara secara spontan bahwa Syarifah dipukul anggota AURI."

Azman mengaku tak tahu darimana asal mula dugaan pemukulan terhadap Syarifah. "Saya tidak tahu apa motivasinya," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia membenarkan jika lokasi jatuh pingsannya Syarifah dekat dengan fasilitas pelatihan satuan Den Bravo di Lanud Atang Sanjaya. Ia juga tidak membantah jika ada anggota Lanud yang datang ke kantor Polsek untuk memberikan klarifikasi, setelah sebelumnya polisi datang ke markas Paskas untuk menanyakan soal insiden tersebut. "Sebenarnya semuanya sudah clear, tidak usah dibesar-besarkan," ujar Azman. "Yang saya pegang keterangan Kapolsek, dan Kapolsek siap memberikan klarifikasi."

Menurut Mahfudz, Ifah juga sudah diajak periksa ke Puskesmas setempat. Hasilnya, tekanan darah gadis berjilbab itu antara 130 dan 190 mmHg. Pada pundak sebelah kanan juga ada bekas memar merah, yang menurut Puskesmas itu bukan karena kecapekkan memegang kamera. "Polsek bilang Ifah kecapekkan karena berjalan sejak pagi, padahal kami tiba dilokasi pukul setengah sebelas," kata Mahfudz.

Kejanggalan lain, kata dia, Ifah jatuh tengkurap dengan posisi menindih tangan kiri, sementara tangan kanan masih memegang kamera. Anehnya, memori card kamera sudah tak ada lagi karena slot kamera dalam keadaan terbuka. Padahal, slot kamera itu tak mudah terbuka. "Slot ini rapat, baru bisa terbuka kalau dibanting, dibuka kuncinya secara perlahan-lahan," kata dia.

MUHAMMAD TAUFIK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

15 Desember 2018

Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Kamis, 13 Desember 2018. TEMPO/Andita Rahma
Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

TNI AU membangun sarana penunjang satuan Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) III di Biak, Papua.


Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

17 Juli 2018

Susy Susanti menyerahkan api obor Asian Games 2018 kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, yang didampingi Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X dan Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir. Api Asian Games yang dibawa dari India ini tiba di Lanud Adisutjipto, Sleman, Yogyakarta, Selasa, 17 Juli 2018. ANTARA
Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

Api untuk obor Asian Games 2018, yang sudah tiba di Yogyakarta, sempat tertahan di bandara New Delhi, India, karena terbentur aturan.


Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

10 Juli 2018

Manny Pacquiao menginginkan laga melawan Lucas Matthysse. (boxingscene.com)
Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

Pratu Abdi, petinju prajurit TNI AU yang akan tampil dalam laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao, bertolak ke Kuala Lumpur Rabu, 11 Juli.


Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

8 Juli 2018

Manny Pacquiao dan Lucas Matthysse berpose di Manila, Filipina, 18 April dalam rangka promosi pertarungan mereka yang akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada 15 Juli 2018.
Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

Abdi Tiger petinju yang merupakan prajurit TNI AU akan tampil di partai tambahan laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao di Kuala Lumpur.


Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

11 Juni 2018

VP Corporate Secretary and Investor Relations PT Garuda Indonesia, Hengki Heriandono. TEMPO/Imam Sukamto
Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

VP Corsec Garuda Indonesia Hengki Heriandono, mengatakan para penerbang dari TNI AU akan mengikuti pelatihan di Garuda Indonesia.


Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

3 Juni 2018

Sejumlah pesawat garuda menunggu proses boarding pass di terminal 2 F  Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Kamis (27/7). Pelaksanaan aksi mogok pilot Garuda di bandara Soekarno Hatta sama sekali tidak menimbulkan penumpukan penumpang. Tempo/Arie Basuki
Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

Garuda Indonesia telah meminta bantuan puluhan pilot TNI AU untuk membantu operasional jika aksi mogok massal terbang dilakukan oles para pilot.


KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

11 Mei 2018

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) TNI Angkatan Udara (AU), Agus Supriatna, usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta Selatan, 3 Januari 2018. TEMPO/Lani Diana
KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

Eks Kepala Staf TNI AU, Marsekal Purnawirawan Agus Supriatna diperiksa untuk tersangka kasus helikopter AW 101, Irfan Kurnia Saleh.


HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

9 April 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di acara HUT ke-72 TNI AU di Skadron Udara 17 Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, 9 April 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa bangga dengan TNI Angkatan Udara yang hari ini merayakan Hari Ulang Tahun ke-72.


TNI AU Akan Bangun Markas Komando Operasi di Biak

9 April 2018

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Yuyu Sutisna saat menjadi inspektur upacara dalam hari ulang tahun TNI AD ke-72 di Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, 9 April 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi
TNI AU Akan Bangun Markas Komando Operasi di Biak

TNI AU harus mampu mengemban tugas menjaga kedaulatan negara di udara.


KSAU Yuyu Sutisna Instruksi ke Prajurit TNI AU Jaga Netralitas

9 April 2018

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Yuyu Sutisna saat menjadi inspektur upacara dalam hari ulang tahun TNI AD ke-72 di Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, 9 April 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi
KSAU Yuyu Sutisna Instruksi ke Prajurit TNI AU Jaga Netralitas

KSAU Marsekal Yuyu Sutisna menekankan kepada seluruh anggota TNI AU untuk tidak terlibat politik praktis serta menjaga netralitas TNI.