Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jajanan Berpewarna Tekstil Ditemukan di Tiap Sekolah

image-gnews
TEMPO/ Eko Siswono Toyudho
TEMPO/ Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Tim uji kandungan makanan keliling menemukan peredaran jajanan berbahaya meluas di semua sekolah. "Setiap hari kami ada temuan," kata Liya Selvi, anggota staf peneliti pengawas jajanan berbahaya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DIY, kemarin. Badan POM berkeliling ke berbagai sekolah dan pasar tradisional setelah menguji kandungan jajanan di Pasar Denggung, Sleman, kemarin.

Mobil Badan POM DIY melakukan uji kandungan terhadap 30 jenis jajanan yang dijual di Sekolah Dasar Negeri 1, 2, 3, dan 5 Sleman serta Pasar Mlati dan Pasar Denggung. Hasilnya, ada tujuh jenis jajanan yang ditemukan mengandung zat berbahaya, di antaranya kue moho, kue apem, sate nugget terbuat dari tepung, tahu kuning isi bakso, tahu kuning biasa, cendol berwarna merah, dan arum manis.

Dua jajanan terakhir ditemukan tersebar di sekolah dan sekitar lapangan Denggung, yang kemarin ramai pengunjung karena ada peringatan Hari Anak Nasional se-DIY. "Rata-rata mengandung pewarna tekstil rhodamin dan metanil yellow," ujar Isti, anggota staf Badan POM DIY.

Jajanan ini, kata dia, banyak yang mengandung pewarna tekstil jenis rhodamin (pewarna oranye dan merah). Selain rhodamin, ada pewarna tekstil jenis metanil yellow (pewarna kuning). "Tidak semua jajanan jenis itu mengandung pewarna berbahaya, tapi ciri-cirinya sulit dibedakan dengan yang mengandung pewarna tekstil, kecuali memakai uji kimia," kata Liya.

Direktur Lembaga Konsumen Yogyakarta Widijantoro menilai pengawasan Badan POM terhadap jajanan berbahaya di sekolah tidak maksimal. "Datangnya saja pakai mobil dengan label BPOM, orang dari jauh juga sudah tahu," kata dia kemarin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maraknya jajanan berbahaya di sekolah, kata dia, adalah permasalahan yang kompleks. Jajanan itu lebih banyak diproduksi oleh industri kecil rumahan bermodal cekak. Mahalnya bahan baku makanan yang aman dianggap telah menjadi pendorong produsen memilih jalan pintas, yakni menggunakan zat berbahaya non-bahan baku makanan. "Karena (harganya) murah," kata dia.

Sedangkan di sisi lain, sumber daya pengawasan terbatas. Menurut dia, pengawasan tak sekadar mendatangi sekolah dan mengecek langsung jajanan yang dijual pedagang. Tapi bisa juga dilakukan dengan cara menggelar pendidikan terhadap anak-anak tentang pentingnya mengkonsumsi makanan yang sehat.

Lebih lanjut, Widijantoro berharap pengawasan terhadap jajanan juga harus melibatkan berbagai pihak. "Pihak sekolah dan orang tua (harus) mengawasi jajanan yang dikonsumsi anak di sekolah," katanya.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM | ANANG ZAKARIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Badan POM Beri Izin Kalbe Farma Edarkan Obat Anemia Efepoetin Alfa

26 Oktober 2023

Konferensi Pers BPOM dan Kalbe Farma. Istimewa
Badan POM Beri Izin Kalbe Farma Edarkan Obat Anemia Efepoetin Alfa

Studi ini juga dilakukan di Eropa dan Asia untuk mendukung perluasan izin edar obat bagi pasien cuci darah dan non-dialisis.


Temuan Zat Pemicu Kanker, YLKI Minta BPOM Periksa Kandungan Indomie

26 April 2023

Indomie rasa ayam spesial yang dijual di Taiwan. Dok. Kementerian Kesehatan Taiwan
Temuan Zat Pemicu Kanker, YLKI Minta BPOM Periksa Kandungan Indomie

YLKI berharap BPOM dapat memastikan apakah mi instan yang dijual di Taiwan juga beredar di Indonesia dan mengandung cemaran etilen oksida.


BPOM dan Kominfo Pantau Penjualan Online Obat yang Mengandung EG dan DEG

23 Oktober 2022

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K. Lukito memberi keterangan saat konferensi pers terkait pengawasan obat sirup di kantor BPOM, Jakarta. Minggu, 23 Oktober 2022. Badan POM menyebut ada 23 obat yang aman dari 102 obat yang ditemukan pada sejumlah pasien gagal ginjal. Penny mengatakan tidak seluruh obat sirup ditarik dari peredaran, karena terdapat temuan uji sampling yang tidak tercemar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BPOM dan Kominfo Pantau Penjualan Online Obat yang Mengandung EG dan DEG

BPOM menyatakan selalu melakukan patroli siber karena maraknya penjualan produk obat yang tidak aman.


BPOM Catat 133 Obat Sirup Tidak Mengandung EG dan DEG, Aman Sepanjang Sesuai Aturan

23 Oktober 2022

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K. Lukito memberi keterangan saat konferensi pers terkait pengawasan obat sirup di kantor BPOM, Jakarta. Minggu, 23 Oktober 2022. Badan POM menyebut ada 23 obat yang aman dari 102 obat yang ditemukan pada sejumlah pasien gagal ginjal. Penny mengatakan tidak seluruh obat sirup ditarik dari peredaran, karena terdapat temuan uji sampling yang tidak tercemar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BPOM Catat 133 Obat Sirup Tidak Mengandung EG dan DEG, Aman Sepanjang Sesuai Aturan

BPOM menduga cemaran Etilen Glikol dan Dietilen Glikol berasal dari empat bahan tambahan yang digunakan dalam obat sirup.


Bio Farma Targetkan Vaksin Indovac Lolos Izin BPOM September 2022

22 Agustus 2022

Kontainer yang membawa bahan baku vaksin Covid-19 Sinovac tiba di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Selasa, 27 Juli 2021. Bahan baku vaksin Sinovac itu akan diolah Bio Farma guna percepatan program vaksinasi nasional. ANTARA/Raisan Al Farisi
Bio Farma Targetkan Vaksin Indovac Lolos Izin BPOM September 2022

Bio Farma menargetkan vaksin Indovac memperoleh izin penggunaan darurat dari Badan POM pada awal September 2022.


Pesan IDI dan BPOM dalam Memilih Kemasan Plastik Makanan

12 Agustus 2022

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Pesan IDI dan BPOM dalam Memilih Kemasan Plastik Makanan

Masyarakat diminta memperhatikan label pada kemasan plastik makanan dan minuman sebagai investasi kesehatan untuk jangka panjang.


Tepis Isu MS Glow Produk Abal-Abal dan Repacking, Kosme: Tidak Benar

27 Maret 2022

CEO J99 Corp Danang Dwi Yuanto bersama Direktur PT Kosmetika Global Indonesia (Kosme) Titis Indah Wahyu ketika memberikan pernyataan di PT Kosme Surabaya, Sabtu, 26 Maret 2022. TEMPO/Mutia Yuantisya
Tepis Isu MS Glow Produk Abal-Abal dan Repacking, Kosme: Tidak Benar

Produk perawatan kulit MS Glow milik Crazy Rich Malang Gilang Widya Permana dan Shandy Purnamasari belakangan ini ramai dipertanyakan keasliannya.


Badan POM Perketat Pengawasan Produk Kosmetik dan Jamu Tak Berstandar Mutu

16 Maret 2022

Kepala Badan POM Penny K. Lukito memberikan keterangan penerbitan persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) untuk Vaksin COVID-19 di Kantor Badan POM, Jakarta, Senin, 11 Januari 2021. Badan POM mengeluarkan penerbitan EUA untuk vaksin Coronavac yang diproduksi oleh Sinovac Biotech dengan efikasi vaksin sebesar 65,3 persen berdasarkan dari hasil uji klinik di Bandung. ANTARA/HO/Humas BPOM
Badan POM Perketat Pengawasan Produk Kosmetik dan Jamu Tak Berstandar Mutu

Badan POM berupaya menekan peredaran produk kosmetik dan jamu yang diproduksi tidak sesuai standar mutu dan keamanan.


Vaksin Booster Sinopharm Tersedia di 350 Klinik Kimia Farma

16 Februari 2022

Tenaga medis menyuntikkan vaksin Sinopharm saat kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk ekspatriat di Gelanggang Remaja Tanjung Priok, Jakarta, Rabu 29 Desember 2021. Kegiatan itu diikuti oleh 49 orang ekspatriat atau warga negara asing (WNA) yang tinggal di Indonesia. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Vaksin Booster Sinopharm Tersedia di 350 Klinik Kimia Farma

Sebanyak 350 klinik Kimia Farma yang tersebar di seluruh Indonesia siap melaksanakan vaksinasi lanjutan atau booster dengan vaksin Sinopharm,


Simak, Ini Efikasi dan Keamanan Vaksin Pfizer di Indonesia

28 Agustus 2021

Petugas medis memasukkan dosis vaksin Covid-19 Pfizer ke dalam jarum suntik sebelum nantinya diberikan kepada warga di Puskesmas Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin, 23 Agustus 2021. Sebanyak 1.560.780 dosis vaksin Covid-19 Pfizer tiba di Indonesia pada 19 Agustus 2021.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Simak, Ini Efikasi dan Keamanan Vaksin Pfizer di Indonesia

Vaksin Pfizer yang telah diterbitkan oleh BPOM RI terbukti efektif dan aman digunakan.