TEMPO Interaktif, Purwokerto - Seorang bayi laki-laki dilahirkan dalam keadaan tidak normal. Bayi tersebut mempunyai 12 jari tangan dan kondisi ususnya terburai keluar. “Saya belum bisa memastikan apa penyebabnya,” ujar Johni Hendrik SpB, Dokter RSU Margono Soekarjo yang menangani persalinan tersebut, Kamis, 21 Juli 2011.
Johni mengatakan, bayi tersebut lahir Senin, 18 Juli 2011 lalu. Bayi itu merupakan anak dari pasangan Sarno Waris, 41 tahun, dan Ida Maryati, 40 tahun, warga Desa Kawungcarang, Kecamatan Sumbang, Banyumas, Jawa Tengah.
Pada saat dilahirkan, kata Johni, bayi tersebut mempunyai berat badan 2,7 kilogram dengan tinggi 46 sentimeter. Bayi yang belum diberi nama itu mempunyai jari tangan dan jari kaki masing-masing 12 buah. Selain itu, usus bayi tersebut terburai keluar, penis tidak tampak, dan gusi bawahnya sudah mengeluarkan dua gigi.
Analisis awal Johni, saat mengandung bayinya, si ibu mengalami kekurangan gizi. Selain itu, bisa juga karena si ibu menderita penyakit atau mengalami gangguan hormon.
Ia menambahkan, apa yang diderita bayi masih bisa diatasi dengan melakukan operasi. Hanya saja, operasi tersebut membutuhkan biaya yang cukup besar.
Ida Maryati, ibu bayi tersebut, mengaku tidak mengetahui penyebab terjadinya kelainan pada anaknya. “Saya mengandung sembilan bulan dan saat periksa ke bidan tidak ada gejala kelainan,” katanya.
Ida menyebutkan, kelahiran bayinya itu sebelumnya tidak direncanakan. Ia sudah mempunyai dua anak dan sudah 10 tahun ikut program keluarga berencana.
Saat ini, ia bingung bagaimana bisa mendapatkan biaya operasi anaknya itu. Ketika bersalin saja, ia menggunakan fasilitas jaminan persalinan.
ARIS ANDRIANTO