TEMPO Interaktif, Palopo -Penyebaran virus flu burung sudah sampai ke Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Sedikitnya 194 ekor ayam yang tersebar di enam kecamatan positif terinfeksi. Kurangnya pengawasan terhadap lalulintas unggas yang masuk ke Palopo menjadi penyebabnya.
"Ayam yang terinfeksi sudah kami musnahkan agat tak meluas," kata Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan kesehatan Masyarakat Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Palopo, Sriyanti, Selasa, 19 Juli 2011. Selain itu, pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan ke kandang untuk mengantisipasi penyebaran flu burung.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Luwu Utara, Armiady mengatakan agar virus tak menyebar ke wilayahnya, pihaknya mengantisipasi dengan cara merazia hewan yang masuk. "Seluruh unggas yang masuk diperiksa," katanya.
Tahun 2005 lalu, virus flu burung menyerang puluhan ribu ternak ayam di wilayah Luwu Utara. Ayam yang terjangkit terpaksa dimusnahkan sehingga menyebabkan kerugian besar pada peternak. "Tak hanya unggas, tetapi pupuk kompos dan kotoran ayam yang dipasok dari Sidrap juga diperiksa," tambah Armiady.
Dengan positifnya Palopo, berarti sudah 11 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan yang terjangkit flu burung yakni Sidenreng Rappang, Parepare, Gowa, Enrekang, Bantaeng, Takalar, Makassar, Palopo, Pinrang, dan Maros.
MUHAMMAD ADNAN HUSAIN