Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden SBY Belum Putuskan Menaikkan Harga BBM

image-gnews
REUTERS/Pichi Chuang
REUTERS/Pichi Chuang
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono masih menimbang sejumlah opsi dalam kemungkinan menaikkan harga bahan bakar minyak. Subsidi pemerintah mengalami pembengkakan dengan jumlah penggunaan BBM melebihi target yang ditetapkan. "Pada tingkat saya, diambil setelah pertimbangan semua aspek, bukan ekonomi semata," kata Yudhoyono dalam pidato pembuka rapat kabinet terbatas di Gedung Sekretaris Negara, Rabu, 6 Juli 2011.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan realisasi volume bahan bakar bersubsidi bakal naik menjadi 38,9-40,5 juta kiloliter dari angka yang ditetapkan 38,6 juta kiloliter. Tambahan kuota ini menyebabkan subsidi membengkak menjadi Rp 120,8 triliun dari Rp 95,9 triliun.

Selama semester pertama tahun ini, realisasi subsidi bahan bakar mencapai Rp 41,6 triliun dari pagu. Angka ini bakal bertambah menjadi Rp 79,2 triliun pada semester kedua.

Menurut Agus, tingginya belanja subsidi ini antara lain dipengaruhi oleh tingginya harga minyak Indonesia (ICP). Hingga 31 Mei 2011, harga ICP sudah mencapai US$ 110,4 per barel dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 82,2 per barel. Selain lonjakan harga minyak, tingginya subsidi bahan bakar didorong oleh peningkatan volume. Sampai Mei lalu, realisasi volume bahan bakar mencapai 16,5 juta kiloliter atau 42,8 persen dari pagu anggaran.

Presiden mengaku ikut menyimak wacana pada tingkat publik berkaitan dengan subsidi yang dikaitkan dengan harga BBM dan argumentasinya. Ia mencontohkan ada yang berpendapat belum tepat menaikkan BBM karena memacu inflasi dan laju pengurangan kemiskinan. Juga ada argumen lain dapat menaikkan dalam jumlah tertentu untuk menyelamatkan anggaran. "Saya hargai dan saya senang diskusi makin berkualitas karena makin rasional dari pandangan yang ada, meskipun berbeda satu sama lain," kata SBY.

Dalam kesempatan itu, Yudhoyono meminta semua menteri dan pejabat memahami dinamika dan perkembangan ekonomi global. Misalnya, menyimak apa yang terjadi di Eropa, yang belum sepenuhnya bisa keluar dari resesi 2008-2009, dan tentu ada implikasinya bagi perekonomian global.

Selain itu, Amerika Serikat masih menghadapi tantangan pengangguran 9,1 persen, jauh di atas pengangguran Indonesia. Di Asia, kata dia, masih ada bayang-bayang inflasi yang menghantui: India, Vietnam, Tiongkok, dan Indonesia. Kondisi pangan dunia pun, kata SBY, ada permasalahan baru dengan adanya kekeringan yang luas di Afrika. Tentu akan mengalirkan sumber pangan ke tempat itu dan bisa mengganggu suplai pangan secara global. "Ini tidak baik bagi stabilitas harga pangan pada tingkat dunia," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia juga mengungkapkan perkembangan ekonomi nasional. BPS mencatat pengangguran cenderung turun dan kemiskinan juga cenderung turun. "Yang mencatat BPS, bukan saya. Jadi. ukurannya pasti. Dari sisi pertumbuhan berjalan sesuai rencana," ujarnya.

Dia mengungkapkan inflasi jadi tantangan meskipun angkanya masih dalam batas yang wajar dan sesuai prediksi. "Tapi, korelasi inflasi dengan besarnya subsidi tentu jadi tantangan," katanya.

Ia mengatakan, yang mesti dilakukan pemerintah adalah memastikan subsidi yang porsinya cukup besar dari APBN. Selain itu, subsidi itu harus mengalir pada sasaran yang tepat. Jumlahnya juga harus tepat, tidak melebihi batas kepatutan. “Ini PR kita dalam waktu dekat," ucapnya.

EKO ARI WIBOWO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

19 hari lalu

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA
Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.


Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

37 hari lalu

Revisi Perpres 191 Segera Rampung, BBM Subsidi Hanya untuk Kendaraan Pengangkut Bahan Pokok dan Angkutan Umum
Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.


Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Titiek Soeharto. TEMPO/Nickmatulhuda
Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.


Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Presiden Joko Widodo berbincang dengan warga penerima manfaat pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Dalam kesempatan tersebut Presiden memastikan Pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.


Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

11 Januari 2024

Seorang wanita membawa spanduk bertuliskan dalam bahasa Spanyol:
Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.


Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. PDI Perjuangan menggelar perayaan HUT ke-51 dengan mengusung tema 'Satyam Eva Jayate' alias kebenaran pasti menang yang dilaksanakan secara sederhana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?


Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. dok. TEMPO
Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.


BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

10 Desember 2023

Baliho besar bergambar Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan dua sisi wajah terpampang mencolok di area bundaran kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Jumat 8 Desember 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.


Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

07-nas-SBY-Jokowi
Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.


Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri saat mengjadiri Rapat Kerja Nasional atau Rakernas IV PDIP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.