TEMPO Interaktif, Bandung - Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan periode 2011-2016 akan dibentuk 2 pekan paska Muktamar VII PPP. Hal itu diputuskan dalam sidang pleno penentuan tata tertib pemilihan ketua umum PPP, di Hotel Panghegar, Bandung, Jawa Barat.
“Masa tenggat penyusunan DPP biasanya di hari muktamar. Tapi tadi semua sepakat bahwa keputusan itu diberikan 14 hari setelah muktamar,” kata Ketua DPP PPP, Emron Pangkapi, usai memimpin sidang pleno, Selasa 5 Juli 2011.
Emron mengatakan, dengan tata tertib yang disepakati, agenda puncak Muktamar hanya sampai pemilihan ketua umum dan pembentukan formatur partai. “Jadi yang dipilih hari ini hanyalah ketua umum dan anggota formatur yang berjumlah 8 orang,” ujarnya.
Sidang pleno juga memutuskan bahwa pemilihan ketua umum hanya dilakukan satu putaran. Pemenang pemilihan adalah kandidat yang berhasil meraup jumlah suara terbanyak dari 1.180 suara yang diperebutkan.
Pemilihan ketua umum dimulai pukul 19.30 WIB dan diperkirakan berlangsung dalam waktu 10 jam. “Paling lambat jam 2 pagi sudah didapat ketua umum baru,” kata Emron.
Sedangkan untuk formatur partai, Emron mengatakan, akan diisi oleh tokoh-tokoh partai yang mendapat dukungan kuat dari pengurus wilayah dan cabang. Saat ini nominasi nama-nama calon formatur belum dapat diketahui. Namun, kemungkinan besar para formatur berasal dari para pemimpin partai di tingkat pusat, ditambah para pemimpin partai di tingkat wilayah. “Silakan mereka para ketua wilayah dan cabang bermusyawarat,” ujar dia.
MAHARDIKA SATRIA HADI