Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SBY Ingin Kerja Sama Militer RI-Malaysia Ditingkatkan

image-gnews
Presiden SBY (kanan) dan Panglima Angkatan Tentara Diraja Malaysia Jeneral Tan Sri Dato Sri Zulkifeli bin Mohd Zin. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Presiden SBY (kanan) dan Panglima Angkatan Tentara Diraja Malaysia Jeneral Tan Sri Dato Sri Zulkifeli bin Mohd Zin. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan kehormatan Panglima Angkatan Tentera Malaysia, Jenderal Tan Sri Dato Sri Zulkifeli bin Mohd Zin dan rombongan. Dalam pertemuan itu, Presiden SBY menginginkan kerja sama angkatan bersenjata kedua negara terus dilanjutkan. Kerja sama ini dinilai penting bagi kelanjutan hubungan bilateral Indonesia-Malaysia.

"Presiden menyampaikan bahwa pilar penting dari hubungan dua negara ini adalah hubungan antara angkatan bersenjata. Kalau hubungan angkatan bersenjatanya bagus, tentu hubungan kedua negara lebih bagus," kata Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono di Kantor Presiden, Selasa 5 Juli 2011.

Dalam pertemuan itu, SBY didampingi antara lain Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, dan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono. Sedangkan Jenderal Tan Sri Zulkifeli datang didampingi Asisten Operasi ATM Laksamana Muda Dato' Abd Hadi bin A Rashid, Dubes Malaysia untuk Indonesia Dato' Syed Munshe Afdzaruddin Syed Hassan, serta Atase Pertahanan Malaysia di Indonesia, Brigadir Jenderal Mohd Anuar Rijaludin.

Tan Sri Zulkifeli adalah Panglima Tentara Malaysia yang ke-18. Ia diangkat menjadi Panglima pada 15 Juni 2011, menggantikan Jenderal Tan Sri Dato’ Sri Azizan Ariffin. Kerja sama yang akan dilanjutkan oleh angkatan bersenjata kedua negara ini antara lain pertukaran perwira serta pelatihan bersama.

Namun, dalam pertemuan tersebut tak disinggung soal kerja sama terkait perbatasan dua negara. Menurut Agus, tidak ada komitmen secara konkret yang disampaikan, tapi yang penting adalah meningkatkan hubungan dua negara serumpun ini. "Hubungan yang ada ini harus dipertahankan, ditingkatkan, dan itu harus menjadi komitmen," katanya.

Kerja sama mengenai persenjataan juga tidak dibahas secara khusus, meski sempat disinggung soal panser 6 x 6 buatan Indonesia. "Malaysia yang berkeinginan membeli, akan terus dilanjutkan," ujar Agus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah menambahkan, Presiden SBY menekankan soal hubungan militer kedua negara yang berjalan baik. Hal itu menjadi satu jaminan stabilitas hubungan kedua negara. "Indonesia negara pertama yang ditetapkan untuk dikunjungi, Ini suatu indikasi bagaimana Malaysia melihat Indonesia penting," katanya.

Adapun mengenai masalah perbatasan kedua negara, Faizasyah mengatakan soal itu menjadi bagian yang akan ditangani. Beberapa batas wilayah kedua negara kini masih menjadi masalah, yang juga berpotensi memunculkan konflik di lapangan, sehingga pimpinan militer kedua negara perlu membangun hubungan baik satu sama lain. "Agar potensi masalah itu tidak menjadi ekskalasi di lapangan," ujarnya.

Guna menghindari konflik, Faizasyah juga menyinggung perlunya transparansi persenjataan antarnegara di ASEAN. Seperti Defence White Paper, sebuah dokumen penting yang harus dikeluarkan oleh negara, sehingga ada tranparansi dan kenyamanan hubungan dengan negara lainnya.

Hal ini, menurut Faizasyah, sudah dilakukan dalam mekanisme ASEAN Defence Minister Meeting, di mana ada mekanisme penyampaian informasi fasilitas militer yang dimiliki masing-masing negara. Dalam konteks itu sudah ada tranparansi, sehingga bisa saling mengukur kapasitas militer masing-masing negara.

EKO ARI WIBOWO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang


Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

8 Juni 2023

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan bersama pemilik minimarket Domart, Wachidal Mustafa Dimyani meresmikan pembukaan Domart di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu 7 Juni 2023.
Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia


Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

8 Juni 2023

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia, Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Bin Tengku Abdul Aziz di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu Juni 2023.
Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama untuk melindungi rakyat dan petani kecil.


Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

Kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan


JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

19 Agustus 2022

Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Suhajar Diantoro.
JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

Kegiatan tersebut penting dilakukan secara berkesinambungan dan harus ditingkatkan kualitasnya.


Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

2 Mei 2020

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pesan kepada warga muslim memasuki bulan suci Ramadan ini. Pesan yang disampaikan dalam video pendek ini diunggah di YouTube, Jumat dini hari, 24 April 2020. Youtube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI
Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memilih bertugas sebagai tentara ketimbang menteri.


Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

28 Juni 2018

Presiden Joko Widodo bersama dengan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad saat pendatanganan MoU PT Adiperkasa Citra Lestari di pabrik mobil nasional Malaysia Proton di Shah Alam, 6 Februari 2015. AP/Joshua Paul
Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

Mahathir Mohamad datang untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi setelah menjadi Perdana Menteri Malaysia untuk kedua kalinya.


Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

26 Maret 2018

Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo
Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

Dua prajurit TNI yang ditangkap kepolisian Diraja Malaysia di daerah Lundu, sampai kini masih ditahan. TNI telah melaporkan kejadian ini ke Kemenlu.


Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

26 Maret 2018

Pemain PSM Banting Setir ke Liga Tarkam
Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

Sebanyak 28 WNI yang akan bertanding sepak bola dan bola voli di Malaysia, justru ditahan dan akan didepotasi karena tak membawa dokumen keimigrasian.


Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

8 Maret 2018

Pos Lintas Batas Negara Badau, Kapus Hulu, Kalimantan Barat. (kapuashulukab.go.id)
Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

Dia ingin acara ini membuat wisatawan tidak hanya berkunjung saat festival digelar.