TEMPO Interaktif, Jakarta - Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri Komisaris Jenderal Susno Duadji menilai Inspektur Jenderal Sutarman layak menjadi Kabareskrim, menggantikan Komisaris Jenderal Ito Sumardi yang pensiun Juni lalu.
"Saya kira sudah tepat, sudah bagus sekali Pak Tarman untuk regenerasi. Beliau berprestasi," ujar Staf Ahli Kepala Polri tersebut usai menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun Polri ke-65 di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Jumat 1 Juli 2011.
Kepada Sutarman yang akan dilantik pekan depan, Susno menitipkan pesan agar ke depannya Bareskrim mendapatkan perhatian ekstra. "Bareskrim itu suatu fungsi yang sangat menentukan di polisi, fungsi penegakan hukum dan itu yang banyak dikeluhkan masyarakat sehingga perlu perhatian khusus," ujarnya.
Sutarman sebelumnya menjabat Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya. Keputusan pengangkatan Sutarman tertuang dalam Surat Telegram Rahasia (STR) No: STR 1334/VI/2011, tanggal 30 Juni 2011. Bersama Sutarman, ada 11 jenderal lainnya yang dimutasi.
Menggantikan Sutarman sebagai Kapolda Metro Jaya adalah Inspektur Jenderal Untung Suharsono Radjab. Untung sebelumnya adalah Kapolda Jawa Timur. Adapun Untung akan digantikan Inspektur Jenderal Hadiatmoko yang sebelumnya menjabat Kapolda Bali.
Posisi Hadiatmoko akan dipegang Inspektur Jenderal Totoy Herawan Indra yang sebelumnya menjabat Asisten Operasional Mabes Polri. Posisi Totoy akan digantikan Inspektur Jenderal Badrodin Haiti.
Sementara Koordinator Staf Ahli Kapolri akan ditempati Inspektur Jenderal Polisi Edward Aritonang. Pengganti Edward di Jawa Tengah akan diisi Inspektur Jenderal Polisi Didiek Sutomo Triwidodo yang menjabat Kapolda Sumatera Selatan. Didiek akan digantikan Inspektur Jenderal Dikdik Mulyana Arif Mansyur yang dulunya Wakil Inspektur Pengawasan Umum. Posisi Dikdik digantikan Inspektur Jenderal Hasyim Irianto.
Sutarman yang pernah menjadi ajudan Presiden Abdurrahman Wahid itu sebelumnya juga pernah menjadi Kapolda Jawa Barat menggantikan Inspektur Timur Pradopo yang saat ini menjadi Kapolri. Pria 52 tahun ini sebelumnya adalah Kepala Sekolah Lanjutan Perwira Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri.
ISMA SAVITRI