Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duduk Satu Meja, Bibit-Jokowi Jadi Tertawaan Wartawan  

image-gnews
Walikota Solo, Joko Widodo. Tempo/Andry Prasetyo
Walikota Solo, Joko Widodo. Tempo/Andry Prasetyo
Iklan

TEMPO Interaktif, Solo -  Ada momen menarik bagi media dalam acara Konferensi Internasional Kota Layak Anak Asia Pasifik di yang diselenggarakan di hotel The Sunan Surakarta, Kamis 30 Juni 2011. Dalam acara tersebut, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo bertemu dengan Wali Kota Surakarta Joko Widodo untuk pertama kalinya setelah berseteru selama beberapa pekan.

Perseteruan tersebut bermula dari rencana Jawa Tengah membangun mall di Surakarta. Dalam pembangunan itu, mereka merubuhkan bekas pabrik es Saripetojo yang merupakan bangunan cagar budaya. Rencana itu mendapat tentangan keras oleh warga Surakarta, termasuk Joko Widodo.

Mereka berdua saling "berbalas pantun" di media. Terakhir, Bibit Waluyo menyatakan jika Joko Widodo merupakan wali kota bodoh lantaran menentang kebijakan provinsi. Pernyataan yang dimuat di Koran Tempo edisi Jawa Tengah itu membuat perseteruan kian memanas.

Perhatian media mulai tertuju saat Wali Kota Jokowi itu menyambut  Bibit. Mereka saling bungkuk menghormat serta berjabat tangan, lalu masuk ke ruang transit. Saat pembukaan konferensi dimulai, mereka duduk dalam satu meja bersama beberapa tamu lain.

Usai acara pembukaan, mereka berdua pun berpisah. Bibit memilih mendampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari, untuk meninjau stand pameran di hotel tersebut, sedangkan Jokowi justru memilih langsung menuju tempat press conference. Di tempat itu, dia enggan berbincang dengan wartawan. Termasuk, saat dia ditanya alasannya tidak ikut mendampingi Menteri Linda meninjau stand pameran.

Tawa dan bisik-bisik wartawan mulai pecah saat Bibit dan Linda sampai di ruang press conference. Mereka kembali duduk satu meja menghadapi puluhan wartawan. Kondisi itu membuat beberapa wartawan dari Jakarta bertanya-tanya lantaran tidak mengetahui adanya perseteruan dua kepala daerah tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Semula, pembicaraan dalam jumpa pers tersebut seputar kota layak anak. Tawa wartawan pecah saat Bibit mengeluhkan pemberitaan media yang dinilai tidak mendukung program pemerintah. Selama beberapa hari, pemberitaan di media lokal memang cukup santer mengkritisi rencana Jawa Tengah yang akan akan membangun mall di Surakarta.

Meski duduk satu meja, sepertinya perseteruan itu masih berlanjut. Dalam jumpa pers tersebut, Jokowi didaulat oleh Linda Amelia untuk menceritakan kisah suksesnya menjalankan program kota layak anak.

Usai Jokowi memberikan paparan, Bibit segera meraih mikropon yang ada di dekatnya. “Surakarta cuma punya lima kecamatan dengan jumlah penduduk 530 ribu jiwa,” kata Bibit. Surakarta mampu menjalankan program tersebut lantaran tidak memiliki masalah sekompleks kabupaten lain yang memiliki jumlah penduduk besar. Komentar ini juga memancing tawa para wartawan.

Hingga akhirnya, salah satu wartawan memanfaatkan kehadiran Bibit untuk menanyakan masalah Saripetojo. “Sudah saya duga, pertanyaannya sampai ke situ,” kata Bibit yang segera disambut derai tawa wartawan. Meski demikian, dia tetap menjawab pertanyaan tersebut. Penjelasan ditutup dengan salam, diiringi gebrakan di atas meja. Tawa kembali bergemuruh.

AHMAD RAFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jawaban Puan Maharani soal Pertemuan dengan Prabowo Usai Lebaran: Insya Allah

16 hari lalu

Kepsen:Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani menghadiri kampanye akbar PDIP di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Ahad, 4 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Jawaban Puan Maharani soal Pertemuan dengan Prabowo Usai Lebaran: Insya Allah

Puan Maharani memberikan sinyal pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden terpilih Prabowo Subianto usai lebaran.


Wacana Pertemuan Prabowo dan Puan Maharani, Gerindra Maunya Sebelum Lebaran

16 hari lalu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua DPP PDIP Puan Maharani di kediaman Prabowo dalam sowan politik di Hambalang, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad 4 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Wacana Pertemuan Prabowo dan Puan Maharani, Gerindra Maunya Sebelum Lebaran

Partai Gerindra berharap pertemuan Prabowo dan Puan bisa segera teralisasi.


Menjelang Pemilu, Elite Politik Diminta Tak Saling Tuding

24 Juni 2018

Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono saat tiba di Bareskrim Polri, Jakarta, 6 Februari 2018. SBY didampingi  Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan. TEMPO/Ilham Fikri
Menjelang Pemilu, Elite Politik Diminta Tak Saling Tuding

KIPP menyebutkan para elite politik seharusnya membeberkan hal-hal yang sifatnya faktual menjelang pemilu.


Puan Minta Para Mantan Presiden: Jauh di Mata Dekat di Hati

18 Agustus 2017

Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (kiri), Menko Puan Maharani dan  Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, menghadiri peringatan hari kemerdekaan ke-72 di Istana Merdeka Jakarta, 17 Agustus 2017. TEMPO/Subekti.
Puan Minta Para Mantan Presiden: Jauh di Mata Dekat di Hati

Puan Maharani meminta para mantan Presiden Indonesia dan inkumben untuk tetap menjaga hubungan baik.


Cerita Diplomasi Meja Makan Jokowi dan Mantan Presiden di Istana

18 Agustus 2017

Presiden Jokowi (ketiga kiri) bersama mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kiri) beserta istri Ani Yudhoyono, mantan Presiden BJ Habibie, mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, Ketua MPR Zulkifli Hasan (kanan) beserta istri menghadiri upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI  di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2017. Peringatan HUT ke-72 RI mengusung tema Indonesia Kerja Bersama. ANTARA/Puspa Perwitasari
Cerita Diplomasi Meja Makan Jokowi dan Mantan Presiden di Istana

Diplomasi meja makan kembali sukses membantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan para mantan Presiden RI di upacara HUT Kemerdekaan ke 72.


SBY Bertemu Mega di Istana, Pratikno: Tidak Ada Upaya Khusus

18 Agustus 2017

Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berjabat tangan dengan mantan Presiden Megawati usai pengibaran bendera merah putih dalam HUT RI ke-72 di Istana Negara, Jakarta, 17 Agustus 2017. Foto/Anung Anindito
SBY Bertemu Mega di Istana, Pratikno: Tidak Ada Upaya Khusus

Pratikno menuturkan bahwa mengundang para mantan Presiden RI pada upacara Detik-detik Proklamasi merupakan bagian dari SOP.


SBY Bertemu Mega, Ketua MPR Zulkifli Hasan: Alhamdulillah  

18 Agustus 2017

Presiden Jokowi (ketiga kiri) bersama mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kiri) beserta istri Ani Yudhoyono, mantan Presiden BJ Habibie, mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, Ketua MPR Zulkifli Hasan (kanan) beserta istri menghadiri upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI  di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2017. Peringatan HUT ke-72 RI mengusung tema Indonesia Kerja Bersama. ANTARA/Puspa Perwitasari
SBY Bertemu Mega, Ketua MPR Zulkifli Hasan: Alhamdulillah  

Ihwal pertemuan SBY dan Megawati di Istana dalam HUT ke-72 RI, Ketua MPR ZUlkifli Hasan mengatakan, "Alhamdulillah."


Jusuf Kalla: Kehadiran SBY di HUT RI di Istana Tenangkan Politik

18 Agustus 2017

Presiden Joko Widoo (ketiga kiri) dan Wapres Jusuf Kalla (keempat kanan) berfoto bersama (dari kiri) mantan Presiden BJ Habibie, Iriana Joko Widodo, mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, Mufidah Jusuf Kalla, mantan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono usai upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI dengan mengenakan busana adat di Istana Negara, Jakarta, 17 Agustus 2017. ANTARA/Agus Suparto
Jusuf Kalla: Kehadiran SBY di HUT RI di Istana Tenangkan Politik

Wakil Presiden Jusuf Kalla merespons positif kehadiran Susilo Bambang Yudhoyo (SBY) pada HUT RI ke-72 di Istana Merdeka pada Kamis kemarin.


Partai Nasdem: Pidato Viktor Laiskodat Telah Diedit  

7 Agustus 2017

Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR Jhony Plate (kiri) dan ketua DPP Partai Nasdem Zulfan Lindan, memberikan keterangan kepada awak media, di Gedung DPP Partai Nasdem, Jakarta, 7 Agustus 2017. DPP Partai NasDem menegaskan bahwa rekaman pidato ketua fraksi Partai Nasdem DPR Viktor B Laiskodat di Kabupaten Kupang, NTT pada 1 Agustus 2017 telah diedit rekamannya yang menyebut Partai Gerindra sebagai salah satu partai yang mendukung kelompok gerakan khilafah. TEMPO/Imam Sukamto
Partai Nasdem: Pidato Viktor Laiskodat Telah Diedit  

Partai NasDem menegaskan bahwa rekaman pidato Viktor Laiskodat, yan menimbulkan kontroversi, telah diedit.


NasDem Klarifikasi Pidato Viktor Laiskodat, Fadli Zon Merespons  

7 Agustus 2017

Wakil Ketua DPR Fadli Zon memakai jam tangan Hublot Spirit of Big Bang King Gold Ceramic saat memberikan keterangan kepada wartawan mengenai pertemuan dengan Donald Trump di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 14 September 2015. ANTARA FOTO
NasDem Klarifikasi Pidato Viktor Laiskodat, Fadli Zon Merespons  

Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mempertanyakan sikap NasDem yang membela kadernya, Viktor Laiskodat yang dianggap menyebarkan ujaran kebencian.