TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tiba di tanah air usai menyelesaikan kunjungan kerja dan kenegaraannya ke Swiss dan Jepang, Ahad 19 Juni 2011 dini hari. Pesawat Kepresidenan Airbus 3300 - 300 mendarat di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur sekitar pukul 23.55 WIB.
Bertolak dari Bandara Sendai, Miyagi, Jepang pukul 17.30 waktu setempat atau pukul 15.30 WIB, Presiden SBY baru saja berkunjung ke lokasi bencana Tsunami terparah di kawasan Kesennuma, Jepang. Kunjungan itu menutup lawatannya ke Jepang.
Pada kesempatan itu, SBY tidak hanya meninjau tapi juga memberikan sejumlah bantuan secara simbolis dari Indonesia, cinderamata dan surat-surat dari anak-anak Aceh untuk anak-anak Jepang yang menjadi korban tsunami.
Terlihat dalam rombongan antara lain Menko Politik Hukum dan HAM Djoko Suyanto, Menteri Perindustrian MS. Hidayat, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, Juru bicara Presiden Julian Aldrin Pasha, Kepala BKPM Gita Wirjawan, dan Kepala BNPB Syamsul Ma’arif.
Selama di Jepang, selain melakukan kunjungan kehormatan kepada Kaisar Akihito dan Pemaisuri Michiko, SBY juga bertemu dengan Perdana Menteri Naoto Kan, Menteri Luar Negeri Jepang Takeaki Matsumoto dan Mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda.
Selain itu, SBY juga memberikan kuliah umum di hadapan para profesional di The National Graduate Institute for Policy Studies yang membahas tentang tantangan global yang dihadapi dunia dan bagaimana memperkuat hubungan kerjasama Indonesia-Jepang.
Kesennuma, adalah kota di provinsi Miyagi Jepang yang terkena gempa dan tsunami pada Maret lalu. Di kawasan ini, SBY dan Ibu Ani menyempatkan diri berdialog dengan para pengungsi seusai menyerahkan bantuan dari pemerintah dan rakyat Indonesia senilai USD 2 juta dolar.
WIDIARSI AGUSTINA