TEMPO Interaktif, Karawang - Ratusan nelayan Muara Ciparage, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sudah dua pekan ini berhenti melaut akibat cuaca buruk. "Gelombang laut tinggi dan anginnya kencang sekali," kata Tarwa, seorang nelayan, kepada Tempo, Kamis, 16 Juni 2011. Selama jeda melaut, ia menghabiskan waktunya untuk membenahi jala penangkap ikannya.
Adapun untuk membiayai keluarganya, Tarwa terpaksa pinjam sana-pinjam sini. "Apa boleh buat, daripada keluarga kelaparan," tuturnya.
Raswin yang tetap nekad melaut meski menempuh risiko tinggi harus menerima kenyataan hanya bisa membawa pulang hasil tangkapan ikan yang minim. "Kali ini yang didapat hanya ikan teri," katanya. Dari hasil tangkapannya itu, Raswin mengaku hanya mendapatkan upah Rp 250 ribu sekali melaut.
Talkim, salah seorang pengurus Koperasi Unit Desa Mina Singaperbangsa Muara Ciparage, mengatakan dari 250 unit perahu milik nelayan yang ada, hanya puluhan saja yang nekad beroperasi menangkap ikan. "Sisanya menganggur," kata Talkim.
NANANG SUTISNA