TEMPO Interaktif, Balikpapan - Pemerintah Balikpapan, Kalimantan Timur, menyerahkan aset Sekolah Politeknik senilai Rp 104 miliar pada Kementerian Pendidikan Nasional. Sekolah swasta di bawah Yayasan Pendidikan Balikpapan nantinya menjadi salah satu perguruan tinggi negeri di Kalimantan Timur.
"Saya datang sendiri dalam proses penyerahan aset ini dari Pemerintah Balikpapan," kata Menteri Pendidikan Muhammad Nuh di Balikpapan, Sabtu, 28 Mei 2011.
Nuh menyatakan pendidikan menjadi tanggung jawab bersama dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) di masing-masing daerah. Dia memberikan apresiasi tinggi pada Pemerintah Balikpapan yang telah memperjuangkan berdirinya sekolah tinggi negeri di Kalimantan Timur.
Nuh menyebutkan sejumlah sekolah swasta yang dalam proses dinegerikan seperti halnya Politeknik Balikpapan, yaitu Universitas Merauke, Universitas Borneo Tarakan, Politeknik Batang dan Sekolah Tinggi Bangka Belitung.
Sehubungan dengan Politeknik Balikpapan, Nuh meminta pada para dosen agar menuntaskan proses penyusunan struktur organisasi dan tata laksana pengelolaan Politeknik Balikpapan. Hal tersebut merupakan masa transisi perubahan statusnya dari sekolah tinggi swasta menjadi sekolah tinggi negeri.
"Selesai satu minggu, semakin cepat pula diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Pendidikan sebagai landasan hukum Poltek Balikpapan," paparnya.
Wali Kota Balikpapan Imdaad Hamid secara resmi menyerahkan aset Poltek Balikpapan pada Kementerian Pendidikan Nasional. Dengan penyerahan ini, pengelolaan Poltek Balikpapan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Kementerian Pendidikan. "Ini usaha kami sejak 2002 silam," paparnya.
Imdaad mengatakan sudah lama masyarakat Balikpapan memimpikan adanya sekolah tinggi negeri yang mampu menghasilkan tenaga menengah untuk mengisi lowongan pekerjaan di Kalimantan Timur.
Selama ini, menurutnya, tenaga kerja Balikpapan kalah bersaing dibandingkan para pendatang lulusan universitas dari Jawa. Pembangunan Poltek Balikpapan, kata Imdaad, murni berasal dari alokasi anggaran daerah serta bantuan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Poltek Balikpapan membuka jurusan pendidikan teknik mesin alat berat, teknik elektronika, teknik sipil, dan tata boga. "Sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang ada di Balikpapan," paparnya.
Poltek Balikpapan dibangun di atas lahan seluas 15 hektare yang nilainya diperkirakan sebesar Rp 75 miliar. Selama hampir Sembilan tahun, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 30 miliar untuk pembangunan ruang kuliah, laboratorium, aula, hingga praktek mahasiswa.
SG WIBISONO