TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga Injili Indonesia, Nus Reimas, mengatakan pihak komunitas gereja tak akan mempermasalahkan perayaan hari ulang tahun Israel yang dilakukan komunitas Yahudi di Indonesia. Menurutnya, asal tidak mengganggu keamanan masyarakat dan keutuhan bangsa, itu bukan hal yang perlu diperdebatkan.
"Itu hal yang wajar. Komunitas Yahudi itu ada di sini, dunia makin luas," kata Nus usai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kantor Presiden, Kamis, 12 Mei 2011. "Kecuali demonstrasi, merongrong bangsa, dan beribadah."
Sebelumnya, Komunitas Yahudi di Indonesia kabarnya akan merayakan Hari Ulang Tahun Israel di Jakarta pada Sabtu, 14 Mei 2011. Berdasarkan informasi yang diperoleh Tempo, perayaan akan dihadiri sejumlah orang yang tergabung dalam Komunitas Yahudi. Belum diketahui lokasi acara akan digelar.
Nus mengaku akan datang jika diundang Komunitas Yahudi. Dia mengaku pernah berkunjung ke Israel dan tidak diganggu. Dia juga menceritakan pengalamannya bersama 29 orang lainnya merayakan hari ulang tahun Indonesia di pesawat milik Singapura. Ia meminta izin dan bersama dengan kawan-kawannya menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Namun, berkaitan dengan perayaan HUT Israel itu, lanjutnya, tentu harus disesuaikan dengan aturan di sini dan prosedural aparat keamanan. "Serahkan saja kepada polisi. Mereka yang lebih tahu," kata Nus.
EKO ARI WIBOWO