Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Datangi Makam Marsinah, Jurnalis Tuntut Perlindungan Hukum  

image-gnews
Sejumlah aktivis perempuan melakukan aksi demo memperingati 17 tahun meninggalnya aktivis buruh Marsinah di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta  (8/5). TEMPO/Subekti
Sejumlah aktivis perempuan melakukan aksi demo memperingati 17 tahun meninggalnya aktivis buruh Marsinah di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta (8/5). TEMPO/Subekti
Iklan
TEMPO Interaktif, Nganjuk - Belasan anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri mendatangi makam aktivis buruh, Marsinah, di Nganjuk. Selain menuntut penuntasan kasus pembunuhan aktivis buruh itu, AJI juga menuntut perlindungan hukum kepada wartawan.

Aksi yang diikuti wartawan media cetak dan elektronik di makam Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, siang tadi mendapat pengawalan ketat Kepolisian Resor Nganjuk. Puluhan polisi berseragam lengkap dan preman tampak berjaga-jaga di kawasan menuju makam Marsinah.

Diawali dengan membersihkan makam Marsinah yang berada di tengah areal sawah, para jurnalis melakukan tahlil dan tabur bunga. Mereka mendoakan arwah Marsinah agar tenang di sisi-Nya meski sampai sekarang pelaku pembunuhan buruh PT Catur Putra Surya itu tak pernah terungkap.

“Semangat Marsinah untuk memperjuangkan nasib buruh tak pernah padam,” kata Koordinator Divisi Serikat Pekerja AJI Kediri, Danu Sukendro, Minggu, 1 Mei 2011.

Danu menjelaskan ziarah ke makam Marsinah ini merupakan bentuk keprihatinan para jurnalis terhadap nasib buruh di Indonesia. Hingga saat ini, AJI masih mencatat tingginya angka kekerasan terhadap pekerja media. Kasus pembunuhan kontributor Sun TV, Ridwan Salamun, yang tak pernah terungkap telah menambah daftar panjang kematian buruh. Demikian pula pelemparan bom molotov ke kantor Majalah Tempo dan bom buku di kantor Radio 68H yang tak bisa diselesaikan polisi.

Selain menuntut perlindungan hukum pada wartawan, AJI Kediri juga meminta pemilik media memperhatikan nasib pekerjanya. Sebab, survei yang dilakukan AJI Kediri awal tahun lalu menunjukkan sebagian besar media di wilayah eks-Karisidenan Kediri masih menggaji wartawannya di bawah Upah Minimum Kota (UMK). Bahkan beberapa wartawan terpaksa mencari penghasilan sendiri karena media tempatnya bekerja tak mampu memberi upah. “Mereka hanya diberi upah dari prosentase iklan yang diperoleh,” kata Danu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada peringatan Hari Buruh (May Day) ini, AJI Kediri juga menuntut penuntasan kasus pembunuhan Marsinah. Kematian Marsinah dianggap sebagai utang pemerintah dan aparat penegak hukum kepada jutaan buruh di Indonesia. Sejak mayatnya ditemukan di gubuk reyot tepi sawah Desa Wilangan Nganjuk, 9 Mei 1993, jejak pelaku pembunuhan aktivis buruh itu tak pernah terendus.

Sebelum ditemukan tewas, Marsinah diketahui terlibat gerakan penuntutan kenaikan upah pada manajemen PT Catur Putra Surya, tempatnya bekerja. Perempuan itu dinyatakan hilang setelah memasuki markas Komando Distrik Militer Sidoarjo. Dia diperiksa karena dituding menggerakkan aksi unjuk rasa buruh dan dituding mengganggu stabilitas keamanan.

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

1 Mei 2023

Ilustrasi pilot. Shutterstock
Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

Selain lazim di peringatan Hari Buruh Internasional, May Day atau Mayday juga untuk merujuk ke kondisi kritis seperti di kedaruratan penerbangan.


May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

1 Mei 2023

Ribuan peserta aksi May Day berbaris sepanjang jalan di kota Los Angeles, (1/5). Dalam perayaan hari buruh internasional ini mereka menuntut reformasi kebijakan imigrasi di Amerika. (AP Photo/Jae C. Hong)
May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

Kerusuhan Haymarket adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah gerakan buruh dan hak-hak pekerja internasional, muasal May Day.


Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

30 April 2023

Ilustrasi buruh. Pixabay
Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

Labour Day atau Hari Buruh mengindikasikan kebijakan Hari Buruh Nasional Amerika Serikat untuk melawan pengaruh May Day yang sarat gerakan sosialisme.


Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

30 April 2023

Massa Gerakan Butuh Bersama Rakyat (Gebrak) dan KASBI memperingati Hari Buruh International dengan longmarch menuju Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 1 Mei 2019. Salah satunya tuntutan tersebut adalah pencabutan Peraturan Pemerintah (PP) No 78 Tahun 2015.  TEMPO/Subekti.
Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

Makna peringatan Hari Buruh atau yang juga dikenal dengan May Day. Ketahui juga sejarah terbentuknya hari tersebut baik di dunia maupun di Indonesia.


Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

30 April 2023

Ilustrasi demo buruh. TEMPO/Subekti
Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

Sejarah Hari Buruh Sedunia atau International Workers Day of May merupakan sejarah perjuangan kelas buruh dalam memperjuangkan haknya.


Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

31 Maret 2022

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam acara Kongres X KSPSI, Rakernas KSPSI dan Munas SP Pariwisata-KSPSI di Jakarta, Rabu (30/3/2022).
Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

Hubungan Industrial Pancasila efektif dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis.


Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

15 Oktober 2021

Aurra Kharisma berhasil keluar sebagai runner up ketiga Miss Grand International 2020. Malam puncak kontes kecantikan tersebut digelar di Bangkok, Thailand, Sabtu, 27 Maret 2021. Instagram/@Aurrakharisma
Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

Kontes kecantikan terus dilanggengkan hingga sekarang. Kontes kecantikan sendiri mempunyai sejarah yang panjang.


Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

3 Mei 2021

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

Walikota Semarang menyampaikan kekhawatiran para pekerja terkait UU Cipta Kerja. Antara lain sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, dan waktu kerja yang eksploitatif


May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

1 Mei 2020

Film 12 years a slave. aceshowbiz.com
May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

Berikut 5 film yang menyoroti perjuangan para buruh dan pekerja, yang cocok untuk ditonton di Hari Buruh Internasional atau May Day 2020.


Hari Buruh, Sindikasi Desak Bekraf Buka Ruang Mediasi

1 Mei 2019

Serikat Pekerja Digital dan Industri Kreatif untuk Demokrasi atau Sindikasi mengelar aksi long march memperingati hari buruh. Dalam aksi ini, Sindikasi salah satunya menyuarakan soal dampak revolusi industri 4.0 terhadap pekerja. TEMPO/Dias Prasongko
Hari Buruh, Sindikasi Desak Bekraf Buka Ruang Mediasi

Di Hari Buruh, para pekerja industri kreatif berharap Bekraf membuka ruang mediasi bagi pekerja dengan pemilik perusahaan dan pemerintah.