“Republik ini didirikan untuk kesejahteraan rakyat, SMI-K, hadir untuk memperjuangkan integritas dan etika di Republik ini, dan itu akan kami rintis di Jawa barat,” kata salah satu inisiator SMI-K Jawa Barat, Harlans M Fachra, kepada wartawan, di Gedung Indonesia Menggugat, Jumat, 15 April 2011
Jawa Barat, kata Harlans, merupakan daerah pertama yang mendeklarasikan SMI-K di daerah. Semangat integritas yang diusung oleh SMI-K pusat, kata Harlans, akan tetap menjadi pedoman dan akan ditransformasikan kepada masyarakat.
“Karena integritas ini sangat diperlukan untuk pemimpin kita kedepan. Saat ini, para pemimpin seolah tidak mempunyai integritas, separoh Gubernur sedang diperiksa KPK dan ratusan Bupati tersangkut persoalan korupsi, lalu kepada siapa harapan disandarkan?” kata Harlans
Oleh sebab itu, Harlans melanjutkan, SMI-K Jawa Barat akan memberikan kontribusi untuk membangun integritas dan etika politik, “Kita bukan organisasi, seperti tempat untuk belajar saja, setiap orang yang mempunyai semangat yang sama bisa bergabung,” katanya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, salah seorang penggagas SMI-K, Wimar Witoelar mengatakan, saat ini Indonesia membutuhkan pemimpin yang visoner dan mempunyai integritas, SMI-K hadir untuk mempertemukan ide-ide solidaritas yang akan melahirkan pemimpin yang etis
“Sistem kita sudah demokratis, tapi kultur politik tidak ada, integritasnya tidak ada, maka SMI-K diharapkan berkontribusi disini,” kata Wimar.
Ditanya apakah SMI-K Jawa Barat merupakan gerakan awal sosialisasi pencalonan Sri Mulyani untuk menjadi Presiden pada 2014 mendatang, Wimar tidak menampik hal tersebut. Namun saat ini, kata Wimar, hal terpenting yang akan dilakukan oleh SMI-K adalah untuk mengembangkan gagasan integritas, akuntabilitas dan solidaritas
“Ikon nya memang Sri Mulyani, soal pencalonan itu nanti, ya tahun 2013 lah baru akan dibicarakan. Tapi yang jelas Sri Mulyani yang menjadi icon SMI-K, karena dia etis,” katanya.
Selanjutnya, kata Wimar, akan dideklarasikan SMI-K di daerah-daerah lain, seperti di Lampung, “Pada 20 Agustus 2011, mudah-mudahan 20 Provinsi sudah selesai deklarasikan SMI-K” ujar Wimar.
ANGGA SUKMA WIJAYA