TEMPO Interaktif, Jakarta - Banyak kalangan menyayangkan perbuatan Arifinto, politisi Partai Keadilan Sejahtera di Dewan Perwakilan Rakyat yang tertangkap kamera, asyik menonton video porno saat ikut sidang paripurna. Tak terkecuali Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring. Eks Presiden Partai itu mengaku terkejut dengan perbuatan teman sejawatnya di partai itu.
Mengaku miris, Menteri Tifatul Sembiring mengaku akan segera memerintahkan stafnya melacak asal-usul gambar itu." Dari mana sumbernya, kita bisa lacak itu," kata Tifatul Sembiring yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Palembang, Sumatera Selatan.
Tifatul tampak kaget ketika sejumlah wartawan meminta tanggapannya perihal anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) tertangkap kamera wartawan foto sedang membuka gambar porno pada saat berlangsung rapat paripurna. "Perilaku anggota DPR RI tersebut tentu akan mendapat sorotan serius dari masyarakat. Saya khawatir akan menurunkan citra lembaga DPR RI maupun fraksi," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Tifatul mengingatkan, agar semua pihak taat terhadap aturan perundangan, yakni UU tentang ITE yang memberikan ancaman hukuman enam hingga 12 tahun terhadap penyebar konten porno di internet.
Menurut Tifatul, informasi yang diterimanya, Arifinto mendapat kiriman email dan ketika dibuka ternyata isinya konten porno yang kemudian langsung dihapus." Kita bisa selidiki, jika ia mendapat kiriman dari pengirim tak dikenal, berarti dia korban," katanya.
"Sebaliknya jika Arifinto aktif mencari-cari di browser, maka dia salah, katanya.
Menurut sang fotografer, Irfan dari Media Indonesia, yang mengamati Arifinto dengan lensa tele, gambar itu terbuka bukan karena Arifinto membuka tautan dari sebuah surat elektronik. Tapi, sang anggota DPR membuka-buka folder di Samsung Galaxy Tabnya. Arifinto membuka gambar itu selama satu menit.
Meski ada versi lain dari sang fotografer itu, Tifatul menyatakan, dia tidak mau berspekulasi soal kemungkinan adanya jebakan politik bahwa hal itu bisa saja terjadi, namun Kementerian Kominfo tidak akan masuk ke ranah itu.
Tifatul menegaskan, ia tidak akan berhenti berkampanye konten positif bagi pengguna internet."Kuncinya ada di masyarakat pengguna sendiri, harus ada kesadaran menggunakan internet untuk hal-hal positif," kata Tifatul.
WDA | ANT